[1] My Husband and Him✔[End❤]

23. Astrocytoma?

🌹Makarl_ohseh05 Present🌹

🍁

🍁My Husband and Him🍁

🍁

Aku merasa hawa segar memenuhi rongga hidungku, aku mencoba membuka mata dimana aku disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Hijaunya pepohonan dan juga beraneka ragam bunga dengan warna yang indah.

Aku terlalu larut mengagumi keindahan tempat ini hingga aku tersadar, apakah aku sudah meninggal?

"Suzy..." seseorang memanggil namaku dengan lembut. Aku senang mendengar suara yang tak pernah kudengar lagi selama ini.

"Ibu?" Aku gelagapan mencari dimana suara itu muncul. Dari kejauhan, kulihat seorang wanita berjalan dengan anggun kearahku.

Saat ku menyipitkan mata untuk memperjelas siapa gerangan kini mataku membulat lebar. Itu ibuku!

"Ibu!!!" Seruku seraya berlari kearahnya. Bahkan aku merasa bebanku terangkat begitu saja.

Saat sampai, aku menghamburkan pelukan kerinduan yang selama ini aku dambakan kehadirannya. Kehadiran yang tak akan pernah datang karena beliau sudah tiada.

Aku menangis tersedu, ibu hanya mengelus surai panjangku dan sesekali terisak mendengar racauanku tentang dunia yang kejam kepadaku.

"Bu, aku merindukanmu...hiks..." aku memeluk ibu dengan erat.

"Bu, kau berjanji akan terus bersamaku menggantikan ayah! Tapi, kau berbohong...hiks...kau membiarkan aku hidup sebatang kara didunia yang kejam itu! Hiks..."

"Suzy...."

"Kau bilang semua orang akan mencintaiku, kau bohong...hiks..semua orang membenciku, Bu!"

"Tidak, Suzy...tidak semua orang..."

"Tidak, Bu! Semua orang tidak menginginkan aku kembali. Mereka semua egois, Bu...hiks..." ibu menyeka air mataku yang turun bagaikan hujan. Dia tersenyum hangat padaku.

"Kau lelah, sayang?"

"Aku sangat lelah, Bu!"

"Mau ikut bersama ibu?"

Aku menganggukan kepala namun, sejurus kemudian aku teringat jika aku harus menyelamatkan anakku. Jiwon berada didalam bahaya dan aku harus kembali untuk menyelamatkannya.