17. Suzy's Wish

1.2K 229 36
                                    

🌹Makarl_ohseh05 Present🌹

🍁

🍁My Husband and Him🍁

🍁

Malam menjelang, aku masih berkutat dengan dapur untuk membuat cemilan dan Chanyeol menghampiriku saat aku membuat adonan kue pai.

"Membuat kue, hm?" Tanya Chanyeol seraya mengelus kepalaku sayang. Aku berhenti membuat adonan dan tersenyum miris.

Saat orang lain ada disini, ia akan menampilkan keharmonisan rumah tangga kami. Namun saat mereka semua tidak ada?

Mungkin dia lupa pernah beranji dialtar gereja dan bersumpah di hadapan Tuhan untuk setia kepadaku. Menurutnya janji se semu itu.

"Bersikap biasa saja, Sehun dan Baekhyun tidak ada didapur. Mereka di ruang keluarga bersama anak-anak." Tolong, kali ini entah mengapa aku sangat marah kepadanya.

Biasanya aku akan membela apapun yang orang lain mengatakan buruk tentang dirinya, bahkan kemarin-kemarin aku membelanya didepan Sehun.

"Suzy, aku tidak suka kau berdekatan dengan Sehun." Chanyeol mulai membuka suara.

"Jika kau ingin tahu pendapatku, aku juga tidak suka kau berdekatan dengan Baekhyun." Aku menjawabnya tanpa mengalihkan fokusku untuk membuat kue pai.

"Sayang..."

"Berhenti memanggilku sayang, Park Chanyeol." Entah mengapa hari ini aku tidak suka dipanggil sayang olehnya.

"Baiklah, tapi aku mohon malam nanti kita tidur bersama. Please." Ucap Chanyeol memohon kepadaku.

Aku hanya memandangnya, menatap obsidiannya yang gamang seraya tanganku memegang kemejanya yang terlihat tidak rapih.

Aku menepuk-nepuk pundaknya untuk mengilangkan debu ghaib nya. Perlahan, tanganku menurun ke dadanya. Aku meremas kuat kemejanya seraya menatap wajahnya, "Aku bukan jalangmu." Bibirku berkedut, bergetar aku menahan gejolak amarahku saat ini.

Chanyeol hanya memandangku datar tanpa minat ia menjawab, "Lalu, mengapa selama ini kau mau dianggap jalang olehku?" Tanya Chanyeol membuatku geram.

"Aku melayanimu karena itu kewajiban seorang istri, Chanyeol!"

"Apakah aku memintamu melakukannya?" Tanya Chanyeol menyelidik, "Bukankah kau yang dengan senang hati melakukannya untukku?" Imbuh Chanyeol membuat mataku memanas.

Air mata mulai menggenang dipelupuk mata, perlahan air asin itu jatuh dipipiku yang bersemu merah menahan amarah. Tanganku semakin kuat mencengkram kemeja putihnya, "Ceraikan aku," entah mengapa kata-kata itu akhirnya keluar dari mulutku.

Air muka Chanyeol berubah, kini menatapku yang mulai melepas cengkraman itu dan merapihkannya kembali agar tidak menimbulkan kecurigaan diantara semua orang.

"Kenapa?" Tanya Chanyeol, "Kenapa kau ingin bercerai denganku?" Imbuh Chanyeol seraya membasahi bibirnya.

Aku kembali berkutat dengan adonan kue pai milikku dengan sebelumnya aku mengusap air mataku dengan lengan baju milikku.

Aku hanya terdiam, terlalu sulit untuk mengungkapkan keinginanku bila aku bersamanya. Aku hanya menunduk dalam dan dia tak henti-hentinya bertanya mengapa aku meminta cerai darinya.

Brak!

Dia menggebrak meja makan yang tidak jauh dari tempatku membuat adonan kue. Karena rumah ini kecil jadi tidak terlalu luas seperti orang lain.

[1] My Husband and Him✔[End❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang