[1] My Husband and Him✔[End❤]

33. Can be Happy Ending?

🌹Makarl_ohseh05 Present🌹

🍁🍁🍁

🍁My Husband and Him🍁

🍁🍁🍁

Maaf, aku lupa gak edit lagi untuk waktunya. Ini flashback yah...

Maaf, aku kurang konsen akhir2 ini...😭🙏

🍁🍁🍁

5 Tahun yang lalu sebelum Chanyeol mengunjungi makam anaknya...

Kembali ke awal dimana Suzy selesai dioperasi...

Sudah 1 bulan sejak pasca operasi, kini Suzy benar-benar sudah lebih baik dari sebelumnya. Dirinya sudah mulai aktif berbicara dan juga mulai ceria kembali.

Satu minggu pasca operasi, Suzy memang sudah siuman dan memang masih mengalami disorientasi. Dimana dia masih bingung dengan keadaan sekitar. Tapi, kini ia sudah lebih baik dan mulai menyadari sesuatu yang tidak ada disisinya.

"Sehun," ujar Suzy.

Sehun yang sedang mengaduk bubur kini tangannya terhenti, menatap Suzy dengan lembut dan berkata, "Ada apa, hm?" Tanya Sehun.

"Dimana anakku?" Tanya Suzy.

Sehun tak menjawab, tangannya sibuk menyuapi Suzy. "Kita habiskan dulu makanannya," ujar Sehun.

Suzy menerima suapan Sehun dan mengunyahnya. Meski itu adalah bubur sekalipun.

"Aku sudah lama tak melihatnya, terakhir, kau mengatakan dia harus dirawat di ruangan Perinatologi. Aku hanya melihat saat pertama aku mengingat kalian semua," ada jeda disana. Suzy masih menatap Sehun.

"Dimana dia sekarang?" Imbuh Suzy.

"Suzy, minum dulu yah. Waktunya minum obat." Sehun menyodorkan gelas beserta obat-obatan dan Suzy meminumnya.

Saat Suzy selesai minum obat dia bertanya lagi.

"Aku mengerti, pasti dia sedang dirawat dan tidak boleh dibawa kemari. Bolehkah aku melihat photonya?" Tanya Suzy.

Tak ada jawaban dari Sehun membuat Suzy memilih diam. Saat ini, Sehun hanya tak menggubris pertanyaan Suzy membuat wanita itu berpikir jika Sehun masih tak ingin membahas sesuatu hal yang berhubungan dengan Chanyeol.

Dan, anak itu adalah sesuatu yang masih berhubungan dengan Chanyeol.

"Suzy, diluar ada Chanyeol sedang menunggu untuk masuk. Aku belum menyuruhnya untuk masuk karena kau masih harus meminum obatmu." Sehun membereskan tempat makan tadi dan menyuruh Suzy bersender di ranjang yang sebelumnya sudah di naikan bagian atasnya.

"Sehun..."

"Hm?"

"Temani aku," ujar Suzy. "Aku takut menghadapinya sendiri." Suzy menggigit bibir bawahnya.

Sehun menatap Suzy sendu, ia memang ingin sekali membunuh Park Chanyeol saat ini. Namun, niatnya ia urungkan saat ia merasa lebih baik membuat pria itu menderita.

Apalagi, Suzy selalu mimpi buruk setelah dirinya siuman dari pasca operasi. Menyebut nama Chanyeol agar pergi menjauh darinya.

"Baiklah, Suzy." Sehun mencoba tersenyum meski samar.

Bagaimana pun keadaannya, Suzy dan Chanyeol belum resmi bercerai didepan pengadilan. Mereka menunda proses perceraian sampai anak Suzy lahir dan wanita itu siuman.