Tuan..
Ku titip kan rindu ini
Pada kepergian mu
Telah ku titip kan pada senja
Lihat lah jingga nya pada sore
Telah ku titip kan pada malam
Pandangi lah langit malam nya
Kali mungkin kau merindu pula padaku
Maka pandang lah..Merindukan Mu
Masa lalu ku menyapa ku
Tanpa bersalah dia kembali hadir,
Mengisi rindu ku
Satu hal yang perlu kau tau
Bahwa aku tak pernah melupakanmu
Tentang mu tak bisa di lupakan
Mengikat erat, tercengkram tanpa mau lepasTuan
Bersama siapakah dirimu ?
Pasti seorang yang lebih baik dari ku
Bersama sepotong hati yang baru
Dia, baru saja kau temui
Namun, tidak lah kau berpikir
Bahwa aku yang lebih dulu merindu mu?
Menghadirkan mu dalam ilusi
Tanpa bisa lagi ku tatap, ku dekap
Aku kehilangan mu
Senyum mu, tawa mu..Tuan,
Aku merindu kan bahu yang menjadi tempat ku bersandar
Menikmati kasih sayang yang tiada duanya
Tuan,
Aku merindukan suara mu
Ketika kau berkata "tiada wanita yang ku cintai selain diri mu"
Tuan,
Aku merindukan janji mu
Janji untuk tidak berpaling dari kuBenar saja.
Dan itu hanya rindu.
Rindu yang belum sempat menjadi nyataRindu ini belum usai
Sampai matahari terbenam pun
Sampai kapan pun
Tak akan pernah usai
Kerinduan akan hadir mu
Mau pun ,rindu kamu kembaliTulisan ini tak cukup menyatakan semua
Ketika rindu mengisi hari ku
Rindu memiliki mu, memarahi mu
Rindu tentang mu
Rindu ,
Namun menyakitkanTuan,
Selamat merindukan dia
Dia yang mengganti ku
Dia yang lebih baik dari ku
Yang mungkin akan menjadi
Masa depan mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari Bahagia [END]
RomanceMusim sudah berlalu Waktu sudah berganti Rasa sakit itu telah pergi Hati itu telah sembuh Di setiap pertemuan pasti beralasan. Ada yang bertemu hanya untuk saling mengenal. Ada yang bertemu untuk menyembuhkan luka, lalu menumbuhkan luka lagi...