Hujan

41 4 0
                                    

Hari ini hujan
Hari ini masih tetap tentang rindu.

Hujan.
Kamu pernah menghitung setiap tetesan nya?
Hujan
Jika aku hujan, maka aku memilih menjadi satu tetesan setiap air hujan yang jatuh. Berkali-kali aku jatuh , meresap pada tubuh mu dan tak akan pernah hilang.

Hujan
Kali ini tentang kenangan.
Kata orang, hal yang paling menyakitkan pada sebuah perpisahan adalah kenangan.
Tapi bagiku tidak. Kenangan itu hadir untuk di perbaiki, bukan di ratapi.

Kata orang, hujan.. banyak genangan--banyak kenangan.
Dingin hujan memang memberikan kehangatan tersendiri bagi penikmatnya.

Dengan melihat hujan.
Dengan menengok kenangan
Itulah caraku merindukan mu

Sebab kamu menjadi milik orang lain
Dan pasti, kamu sekarang merindukan nya.

Merindukan sosok manusia yang pernah menjadi prioritas hidup.
Walau pun tanpa mu hari ini, aku masih tetap hidup. Syukurlah.

Hujan.
Aku mengambil secarik kertas
Ku tuliskan beberapa kalimat
Ku lipat sedemikian rupa , menjadi perahu

Perahu kertas.
Lalu ku larung bersama buih buih hujan. Mengalir cepat melalui genangan
Bersama genangan ku ciptakan kenangan
Bersama ini ku kirim rindu
Barangkali, perahu kertas itu sampai pada rumah mu..
Bacalah, meskipun tulisan itu tak begitu jelas. Setidaknya , membuat sang pemilik rindu itu bahagia. Rindu nya pun tersampaikan.

Rindu ku padamu.

Hari Bahagia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang