Hari Bahagia [END]

03

Malam ini , usai shalat Maghrib Alika pergi keluar rumah. Hanya duduk di ayunan teras depan. Alika bersyukur masih di beri kesempatan hidup oleh Allah. Alika berjanji akan menjadi anak baik dan menjadi orang yang berguna.

Belum lama, sekitar 5 menit Abang Doni datang menghampiri Alika.

"Kenapa adek Abang?" Ujar Abang Doni sembari duduk di ayunan menemani Alika.

"Enggak ada bang. Cuman pengen nyari udara seger."
"Gaya kamu. Nyari udara seger atau inget mantan?"

"Apaan sih Abang, mantan gak punya kok."
"Bohong gak punya.." sahut Abang sambil menggoda.

"Abang liat di buku harian kamu , kamu curhat tentang Adi"
"Ah Abang!! Jadi Abang baca yak?hu."

"Hehe, Abang udah tauu dari dulu. Gimana move on ya? Udah jangan cinta mulu. Cintailah Allah kamu akan dapat apa yang kamu dan Allah cintai."

"Iya Abang ganteng..udah malem bang."
"Emang malem, tidur yuk"
"Ayuk!"

---

"Eh Lo denger gak kalau tiga hari lagi bakal ada perkemahan." Kata Desi salah satu teman Alika
"Emang bener? Kita harus persiapkan apa saja?" Tanya balik Alika
"Tenang aja Lika, kamu gak usah panik nanti informasi akan di bagikan lewat ketua kelas." Sahut Desi

Perkemahan yang akan di adakan tiga hari lagi tentu membutuhkan persiapan yang sempurna. Mulai dari pakaian,obat-obatan, dan makanan.

"Diaa lewatttttt, wowwwwww subhanallah..." teriak beberapa teman Alika yang sedang berdiri di dekat pintu kelas.
Alika menghampiri mereka dengan banyak pertanyaan.
"Ada apa ini..?"
"Ituuu barusan cowok yang terkenal di sekolah ini lewat. Ganteng banget ternyata." Ucap teman Alika yang bernama Key.
"Ya Allah aku kira siapa."
"Dia juga baik, Sholeh. Dia jadi idola disini loh. Tapi dia itu cuek. Dengar-dengar sih dia gak mau pacaran."
Alika tersuntuk diam.

"Masyaa Allah, mulia nya dia. "
Batin Alika menggebu.

"Eh kok Lo diem?"
"Mhh, Iya iya."
Alika segera pergi dari kerumunan temannya itu.
Alika ingin tau siapa dia sebenarnya. Alika ingin lebih dekat dengan nya. Dan hanya untuk sharing tentang mengapa dia tidak mau berpacaran. Alika pikir, lelaki itu dalam posisi yang sama. Yaitu berhijrah ke jalan Allah.

Boby si ketua kelas pun datang dengan membawa surat edaran tentang diadakannya kegiatan perkemahan.
Perkemahan di adakan selama 3 Hari. Dalam 3 hari itu , hari pertama adalah pembukaan biasanya di adakan upacara pembukaan, upacara api unggun dan kegiatan pentas seni. Hari kedua di susul dengan kegiatan jelajah Medan, dan hari ketiga di lakukan kegiatan penutupan berupa upacara penutupan.

Ada beberapa hari yang di perlombaan di kegiatan pentas seni. Diantaranya, Perkusi,Puisi,Beat box, dan Pidato.
Perlombaan diikuti oleh siswa. Dari kelas Alika sendiri, ada kurang lebih 10 orang yang ikut serta. Alika sendiri mengikuti lomba puisi. Alika memang suka pelajaran Bahasa Indonesia. Kesukaan nya dalam bidang Bahasa itu, membuat dirinya ikut gemar dalam membuat puisi, bahkan membaca nya.

"Aku ikut puisi Bob." Kata Alika sambil menunjuk kan surat edaran nya pada Boby.
"Oke, temanya tentang kepramukaan ya."
"Oh gitu. Makasih Bob."

Alika tak pernah merangkai puisi tentang Pramuka. Tapi Alika mau tidak mau harus berusaha lebih untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

---

"Istirahat mau kemana lo?" Tanya Desi pada Alika.
"Aku mau disini aja"
"Gue mau beli buku di kopsis, mau ikut? Entar kehabisan loh"
"Astagfirullah Iya.. ibu nyuruh aku beli buku. Aku ikut ya"
"Nah sip."