Komet

43 5 0
                                    

Kamu lihat tadi?
Bintang baru saja jatuh. Berekor panjang,apa kau tak melihat nya?
Indah sekali..

Kata orang jika kau melihat bintang jatuh, maka berdoalah, harapan mu akan terwujud.
Baiklah, harapan ku kali ini adalah; aku ingin segera melupakan mu dan memulai kisah baru, serta merancang masa depan. Tanpa mu pasti nya.

Semoga Tuhan mengabulkan permohonan ku.

Sebentar, aku ingin bertanya pada Bintang itu. Kenapa dia jatuh?
Apakah dia sudah lelah mengorbit?

Jika bintang jatuh itu dapat menggambarkan perasaan ku. Maka benar. Aku telah lelah mengorbit mu. Mengikuti mu kemana saja. Mencari mu, ingin kembali.
Namun setelah aku pergi, melesat jauh entah ke mana hingga aku di pertemukan dengan orang lain. Bahkan aku menjadi seorang yang sangat di harap-harapkan oleh banyak manusia.

Meski melupakan mu tak secepat arah laju komet, aku akan tetap melupakan mu.
Meski pula jika memang cepat melupakan mu--itu malah menambah berat. Semakin berusaha cepat semakin panjang dan melelahkan.
Seperti ekor komet, yang selalu menjauhi matahari.

Aku ingin bercahaya
Bercahaya, tanpa berbahaya.
Aku ingin kembali pada hidup ku yang dulu, saat sebelum mengenal mu. Atau masa saat aku sudah melupakan mu.

Ku titipkan doa pada komet.
Semoga doa yang kau inginkan sama. Hingga kita bisa sama-sama melupakan.
Aku tak ingin bila aku telah melupakan mu, dan kau kembali mengingat ku.
Itu sudah terlambat. Hati ku pasti sudah untuk yang lain.

Komet. Bawalah aku terbang ke langit.
Pada masa depan.
Kemana saja.
Asalkan kau membawa ku pergi jauh, jauh dari nya.

Hari Bahagia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang