Ch.10 Hilang...

1.1K 121 4
                                    

"Val, Kita sudah di sini selama seminggu penuh!" protesnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Val, Kita sudah di sini selama seminggu penuh!" protesnya.

"Aku tahu. Minggu yang sangat menakjubkan," kata Val sambil mencumbu lehernya yang telanjang.

"Tidak! Jangan sentuh aku!" teriaknya sambil mendorongnya menjauh.

"Kenapa lagi, sayang?"

"Kau berjanji akan menikahiku, Val! Kita sudah banyak sekali bercinta. Kau belum juga menikahiku..."

"Kukira Kita baik2 saja..."

"Val, Mana pendetanya?"

Val mengangkat bahunya. Dan ia pergi begitu saja.

Nessie jatuh ke ranjang dan menangis tersedu2.

(Val...apa kau berbohong padaku? Aku percaya padamu...)

Nessie sudah menangis untuk beberapa saat sampai ia merasa sedikit lapar. Tidak ada tanda2 keberadaan Val. Dia selalu saja menghilang ketika ia menanyakan tentang pernikahan.

Nessie mencuci wajahnya dengan air dari baskom. Lalu ia pergi keluar. Sulit menyakinkan seorang petualang seperti Val untuk menetap dan menikah. Tapi ia akan meninggalkan pria itu kalau ia tidak menikahinya.

(Kemana aku akan pergi? Aku tidak punya tempat tujuan. Val benar. Tanpa uang, aku tidak bisa kemana2...)

Mengendarai sepeda di jalan pedesaan. Sedikit lebih bergelombang dari jalanan kota. Ini hal yang ia sukai dari Val. Ia selalu saja memperkenalkannya pada hal2 baru. Sepeda adalah salah satunya.

Memetik bunga2 liar untuk dekorasi pondok mereka yang sederhana. Membeli makan pagi dari tetangga mereka.

(Aku benar2 harus belajar memasak. Mungkin aku akan meminta istri petani untuk mengajariku cara memasak. Lebih murah dari membeli makanan).

Malam telah tiba. Val belum juga kembali. Dia selalu kembali saat malam tiba.

Nessie memeluk dirinya sendiri. Membungkus dirinya dengan selimut tebal. Ketakutan dan kesepian.

(Dimana kau, Val? Apa kau sudah meninggalkanku? Kau sudah bosan padaku dan meninggalkanku? Aku tahu kau tidak pernah tinggal lama untuk seorang wanita. Kupikir Kita memiliki sesuatu yang istimewa. Mungkin aku salah... )

Air mata menetes namun ia segera menghapusnya. Tidur dulu. Segala sesuatu selalu terlihat lebih baik di pagi hari.

Val tidak meninggalkan banyak uang di rumah. Harus mencari uang.

*****

Pagi telah tiba dan tidak ada tanda2 tentang Val.

(Mari hadapi saja. Dia telah meninggalkanku. Aku harus bekerja mencari nafkah. Tidak bisa kembali ke rumah. Tidak setelah aku mempermalukan ayah seperti itu ).

Kau Milikku (Trentham Family) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang