Buku ini terdiri dari 3 cerita komplit
(Trentham #2 dan #1) dan cerita tentang kru Outcast
Cerita no.1 tentang Gregor Trentham dan tunangannya.
"Aku tak pernah menginginkanmu..." protesnya dengan lemah.
Val berkata, "Pembohong. Mengapa mengingkari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau terlihat menyedihkan. Apa kau sudah makan?" tanya Zinfadel.
Beth menggelengkan kepalanya. Ia tidak ada selera makan saat ini.
Sudah seminggu sejak ia meninggalkan Finn. Suaminya tidak pernah datang menemuinya. Tidak ada satu kata pun seolah2 ia sudah melupakannya. Mengenal Finn, mungkin itu yang terjadi. Sudah punya wanita baru.
Beth menghela nafas. Finn itu bajingan. Tetap saja ia masih suaminya. Sampai kematian memisahkan kami.
( Mengapa Finn berpikir aku berselingkuh? Aku hanya bicara dengan Wesley Brown).
Zinfadel duduk dan memainkan grand piano di ruang musik Tremayne. Beth mengambil biolanya. Memainkan musik yang sama, Chopin: mysterious forest.
Kim melipat kedua tangannya.
(Finn bodoh! Sekarang mereka bersama lagi).
Tadi Zinfadel membawakan sebuket bunga mawar putih untuk Beth. Lalu mereka berbincang2 mengenai novel favorit mereka. Sama2 menyukai musik dan buku. Ditakdirkan bersama.
Kim mengerutkan kening. Lalu ia meninggalkan ruang musik.
(Ia pergi terburu2. Apa ada janji dengan pria lain?)
"Kau salah menekan tuts lagi. Dua kali berurutan. Sama sekali tidak mirip denganmu," protes Beth.
"Aku salah. Maaf..." kata Zinfadel.
"Matamu terus melirik Kim. Bagaimana mungkin kau bisa fokus?" godanya.
Zinfadel hanya diam saja.
"Ada perkembangan antara kalian berdua? Kim tadi terlihat kesal ketika kau membawa bunga mawar untukku," tanya Beth.
"Maksudmu?"
"Jangan bohong. Kau sudah menyukai Kim selama bertahun2."
"Beth!"
Zinfadel terlalu terkejut.
(Beth tahu?)
"Mengapa? Mengapa kau menerima lamaran pernikahanku?"
"Supaya Kim melihatmu. Ia mendapatkan terlalu banyak peminang sampai ia memilih menghindari semua pria lajang."
"Aku tidak tahu harus mengatakan apa."
"Mengapa? Karena aku bukan sapi bodoh? Aku lebih pintar dari tampangku."
Zinfadel hanya menatapnya saja. Beth dulu seorang wanita yang tenang dan sedikit pemalu. Sekarang ia berani mengatakan pendapatnya secara blak2an. Pasti pengaruh dari Finn.
