Para lady terlihat patah semangat. Mereka tidak dapat memasuki rumah itu. Ada seorang runner yang berjaga di depan rumah Nona Locke.
Beth mengeluh, "Jika saja ini sebuah cerita novel, akan ada seseorang yang menawarkan bantuan saat ini."
"Itu yang terus kubilang padamu. Ini bukan salah satu cerita bodoh dalam novelmu," kata Kim dengan masam.
"Beth, apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya seorang pria. Itu dia. Si aktor yang tampan, Weasley Brown.
"Oh, ini kau! Aku belum berterima kasih atas bantuanmu," kata Beth.
Weasley berkata sedih, "Kudengar kau kembali padanya."
"Yah, dia masih suamiku. Tapi ia sudah memperlakukan diriku dengan baik."
"Senang mendengarnya. Apa yang kalian lakukan di sini?"
"Ini tentang Zinfadel..." kata Beth.
Kim segera memberi isyarat untuk menutup mulutnya. Ada yang aneh dengan pria ini. Kim merasa pernah melihatnya. Tapi ia yakin belum pernah bertemu pria ini.
Kim segera berkata, "Senang bertemu denganmu, Tuan. Sayangnya kami harus pergi sekarang juga."
Ia segera menggengam tangan Beth dan mereka berjalan pergi.
Akhirnya sampai juga mereka ke dalam kereta sewaan. Mereka tidak menggunakan kereta pribadi supaya tidak dicurigai. Kereta dengan lambang Earl Baltham terlalu mewah.
Sang kusir membantu mereka memasuki kereta.
Tiba2 Weasley masuk ke dalam kereta mereka juga.
Kim menegurnya, "Apa yang kau lakukan di sini?"
"Aku kuatir pada Beth. Jadi aku mau mengajukan beberapa pertanyaan."
Weasley mengetuk atap dengan tongkat jalannya. Kereta sewaan segera bergerak.
Beth menatap Kim, memohon izin untuk menceritakan segalanya. Kim menggelengkan kepalanya. Ia tidak mempercayai pria ini.
Beth menghela nafas. Ia berkata, "Maaf, Tuan Brown. Ini masalah keluarga."
Weasley mengkoreksinya, "Weasley. Kita teman baik."
Wajah Beth memerah. Kim terus menatapnya. Ia merasa pernah melihatnya.
Sang aktor berkata, "Aku suka cerita detektif. Mari Kita buat deduksi. Suaminya ditangkap karena pembunuhan. Kalian kemari mencari petunjuk. Sayang sekali! Tidak bisa masuk. Lebih mudah dalam novel bukan? Selalu ada orang asing yang baik yang menolong sang tokoh utama."
Beth bertepuk tangan.
"Bravo! Kau seorang detektif yang pintar, Weasley!" pujinya.
Weasley hanya tersenyum menggoda padanya.
Kim sedang menatap keluar jendela.
( Aneh....kereta ini menuju ke arah luar kota...)
Ia segera berteriak, "Salah arah! Tujuannya jalan Mayfair!"
Weasley tiba2 menarik keluar pistol dari sakunya. Ia memerintahkan, "Duduk dengan tenang dan nikmati perjalanannya, Countess."
"Weasley, hentikan! Ini tidak lucu!" protes Beth.
Sang aktor hanya tersenyum lebar saja. Kim menggigil. Pria ini. Dia yang melakukan ini. Sang bayangan dalam kegelapan.
Kim bertanya, "Mengapa kau lakukan ini?"
"Sederhana. Aku hanya mengambil hakku," jawabnya dengan mantap.
Kereta sewaan itu berhenti di depan gubuk tua. Di tengah2 hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Milikku (Trentham Family)
RomanceBuku ini terdiri dari 3 cerita komplit (Trentham #2 dan #1) dan cerita tentang kru Outcast Cerita no.1 tentang Gregor Trentham dan tunangannya. "Aku tak pernah menginginkanmu..." protesnya dengan lemah. Val berkata, "Pembohong. Mengapa mengingkari...