11. Sangat berbeda

426 58 1
                                    

Charlie memuji, "Kau pandai berdansa."

Hanks hanya tersenyum saja.

Ia tidak perlu tahu berapa kali aku terjatuh di dalam kamarku. Berdansa dengan sapu (broom) di kamar (room). Hey, ini ada rimanya. Broom, room.

Charlie bertanya, "Kau terlihat lebih muda ketika kau tersenyum seperti ini. Apa kau tahu?"

"Apa kau bilang aku terlihat tua?" tanya Hanks dengan masam.

"Hanya kalau kau mengerutkan kening seperti ini."

Mereka tersenyum bersama.

Rasanya waktu berhenti bagi mereka.

Sampai guru dansa bertepuk tangan. Lalu Charlie bertukar pasangan. Ia sekarang berdansa dengan sang guru.

Hanks cemberut ketika sang guru dansa memegang pinggul Charlie. Ia bukan ahli berdansa. Tapi rasanya pria itu memegangnya terlalu erat.

Ia sudah akan pergi ketika seorang Lady mengejek, "Mereka pasangan yang serasi, bukan? Seperti pasangan dalam lukisan zaman Renaissance."

Hanks menatap ibu tirinya dengan dingin.

Ia memperingatkan, "Jangan menyebarkan kebohongan dalam rumah ini. Aku tidak akan menoleransinya."

"Apa? Apa yang akan kau lakukan padaku?" tanyanya dengan nada menggoda.

Hanks berkata, "Aku menyesali malam aku menyentuh ular sepertimu."

Ibu tirinya mendesis seperti ular untuk menantangnya lebih jauh.

Hanks tidak termakan umpannya. Ia hanya pergi dari tempat itu. Seorang remaja lelaki mungkin akan tertarik bercinta dengan seorang Lady cantik sepertinya. Bukan pria sejati seperti Hanks.

Ia mengejek, "Ketika kau kehilangan kakimu, apa kau juga kehilangan kejantananmu?"

Hanks menggepalkan tinjunya. Tapi ia tidak berhenti berjalan.

Ibu tirinya menatap si pendatang baru dengan lirikan jahat. Gadis ini menyakitkan mata. Selama ia ada di sini, Hanks tidak akan menyalakan kembali api cinta mereka.

*****

Charlie sedang berdansa sendirian di ruang dansa yang kosong. Pelajaran dansa baru saja usai. Tapi ia masih berlatih sendirian saat ini.

Hari ini Hanks tersenyum. Ia terlihat sangat berbeda ketika ia sedang tidak moody. Seorang pelayan wanita berkata Ia dulu sangat sering tersenyum. Aku seperti melihat dirinya yang dulu. Sebelum dunia membalikkan badan terhadapnya. 

Tidak mudah bagi seorang veteran perang kembali pada kehidupan normal. Abangnya berakhir menjadi seorang penjudi.

Seorang Lady baru saja tiba.

Ia bertanya, "Berapa lama kau berencana tinggal di sini?"

Charlie menatapnya dalam diam. Ibu tiri Hank tidak populer di antara para pelayan. Sekarang ia mengerti alasannya. Sang Lady bertingkah seolah ia seorang dewi. Berharap orang lain memuja tanah yang ia pijak.

Ibu tiri Hanks berkata, "Aksi amal ini sudah berjalan terlalu lama. Aku sudah mengatur sebuah pernikahan untukmu. Pendeta desa ini seorang duda yang sudah tua dan..."

"Dan kau harus menikahinya jika kau sangat menyukainya. Aku akan membayar ongkos perceraian dengan ayahku," kata Hanks.

Ia datang untuk mengajak Charlie makan siang dengannya. Ia mendengar rencana jahat ibu tirinya untuk Charlie.

Kau Milikku (Trentham Family) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang