Ch.12 Pangeran pengemis

1.2K 115 0
                                    

Val telah pergi pagi2 sekali.

Nessie menguap. Hari sudah menjelang siang. Val membuatnya terjaga sepanjang malam. Mereka bercinta. Menakjubkan seperti biasa. Lalu mereka berbincang2 untuk waktu yang lama. Berbagi mimpi mereka bersama.

(Val bilang dia tidak ingin segera punya anak. Ia ingin membawaku melihat dunia dulu. Perancis, Italia, Yunani. Aku mengkuatirkan tentang uang. Val bilang ia dapat mengatasinya...)

Nessie membasuh wajahnya dengan air dingin dalam baskom. Meregangkan lehernya sedikit.

Sebuah kartu undangan telah diselipkan ke dalam kamar melalui bawah pintu. 

Nessie membukanya. Tenggorokannya terasa kering.

(Greg...dia ingin berbicara denganku...kurasa aku berhutang permintaan maaf yang pantas padanya. Dia memintaku bertemu dengannya di...rumahnya?

Tidak mungkin! Aku tidak bisa ke sana! Itu akan sangat memalukan. Menghadapi ibunya yang baik hati...lebih baik aku menulis Surat padanya...)

Menulis Surat permintaan maaf pada bekas tunangannya. Mendoakan kebahagiaannya. Pernikahan yang bahagia dengan istrinya, Jasmine.

"Aku minta maaf, Greg. Kurasa aku tidak akan pernah dapat menghadapi ibumu lagi. Dia sudah sangat baik padaku. Dan aku meninggalkanmu di altar. Maafkan aku..."

Aku mencintai pria lain. Kuharap  suatu hari kau akan memaafkanku. Kirim Salam hangatku untuk Jasmine. Aku akan senang bertemu dengannya lagi suatu saat nanti.

Teman lamamu,

Vanessa Hoyt.

Menyegel amplop surat dengan lilin. Lalu ia meminta resepsionis segera mengirimkan Surat ini ke rumah Tremayne.

Nessie memutuskan pergi jalan-jalan.

Hari yang indah untuk berjalan-jalan. Sayang kalau dilewatkan.

*****

Menikmati udara pagi. Musim panas di Hotel Finnegan sangat indah. Sinar matahari yang hangat. Bunga matahari lebih tinggi dari dirinya memenuhi ladang2.

Udara segar. Sulit dipercaya tempat ini  tidak terlalu jauh dari kota London yang penuh polusi.

Vanessa tersenyum sambil menatap ke langit.

"Aku bertanya2 mengapa ia memilihmu. Kau  tidak terlalu cantik," kata seorang pria dengan dingin.

Nessie berbalik. Wajahnya memucat. Seorang pria berdiri tidak jauh di belakangnya.

Seorang pria tinggi yang angkuh, bertingkah seolah ia menguasai dunia. Salah satu orang terkaya di Inggris. 

Earl Tremayne, ayah Greg.

Dia berkata, "Val si bodoh yang sombong. Suruh dia kembali ke rumah."

"Maaf? Aku tidak mengerti?"

"Val, suamimu?"

"Ya. Suamiku Valentino Rossini. Kami baru menikah kemarin."

Kau Milikku (Trentham Family) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang