3. Alasan aku pergi

494 62 4
                                    

Seorang Lady yang cantik menyapa, "Aku tahu kau akan pulang ke rumah cepat atau lambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang Lady yang cantik menyapa, "Aku tahu kau akan pulang ke rumah cepat atau lambat."

Hanks diam saja. Ia hanya menatapnya, bertanya dalam hati kalau waktu sudah berhenti baginya. Wanita ini terlihat sama cantiknya seperti hari ketika ia meninggalkan rumah ini.

Hook menawarkan tangannya jadi sang Lady menawarkan tangannya juga.

Ia mengecup punggung tangannya lalu memperkenalkan, "Charles Brightman. Tapi panggil saja aku Hook seperti yang lainnya, Nona."

Hanks segera mengkoreksi, "Nyonya. Ini ibu tiriku." 

Hook segera menarik tangannya seolah ia terbakar. Ia menatap Hanks lalu sang Lady. Wanita ini berumur beberapa tahun lebih tua dari Hanks. Mungkin lebih cocok sebagai kakak perempuan daripada ibunya.

Hanks menatap ke arah lain.

Sang Lady berkata, "Kesehatannya terus menurun dengan cepat. Dokter sudah memberinya laudanum. Saat ini ia sedang tidur."

Ia melangkah kembali ke rumah tanpa menunggunya. Hanks terus menatap punggung sang Lady.

Hook berkata, "Rasanya ada yang aneh di sini. Apa dia alasan kau pergi?"

Tiada jawaban dari temannya.

Bertahun-tahun yang lalu...

"Kita tidak boleh terus melakukan ini," protes Hanks dengan lemah.

"Aku wanita yang kesepian. Kau yang kuinginkan. Tiada yang bersalah di sini."

Mereka kembali bercumbu lagi dan lagi. Seperti biasa, mereka bertemu di gubuk kosong ini untuk percintaan tengah malam.

Ayahnya menikah lagi beberapa bulan yang lalu. Seorang Lady yang cantik. Ibu tirinya.

Bercinta dengan ibu tirinya. Memenuhi nafsunya sebagai pria muda dan bujangan belum pernah semudah ini. Hanks bahkan tidak perlu meninggalkan rumah.

Wanita ini yang pertama kali mengetuk pintu kamarnya.  Ketika ia menyadari nafsu yang tersorot dalam mata anak tirinya.

"Apa yang telah kau lakukan?" teriak seorang pria paruh baya dengan marah.

Ia masuk ke dalam gubuk dengan sebelah kaki yang pincang.

Hanks baru saja selesai bercinta dengannya. Mereka belum sempat berpakaian. Benar-benar tertangkap basah.

"Maaf, maafkan aku. Ia yang menggodaku," kata sang Lady dengan lemah.

Wanita itu menangis tersedu-sedu seolah-olah ia sudah diperkosa Hanks.

Sebuah tinju yang keras dari ayahnya.

"Kau bukan anakku lagi! Tinggalkan rumahku sekarang juga!"

Kau Milikku (Trentham Family) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang