Ch.13 Harga sebuah kebebasan

1.7K 134 12
                                    

Sang dokter memuji Hanks atas operasi yang rapi. Dia memberikan Val sesendok penuh laudanum untuk rasa sakitnya. Beberapa jahitan untuk lukanya. Kemudian Luka itu diperban. Sebuah botol laudanum ditinggalkan di meja.

"Tidak banyak yang bisa kulakukan. Jaga lukanya supaya tetap bersih. Dan ganti perbannya setiap hari," perintahnya.

"Akan kulakukan, Dr. Lestrange. Terima kasih sudah mau datang," kata Nessie.

"Si gadis tomboi menikah. Kurasa dunia lebih gila dari perkiraanku," gerutunya sambil meninggalkan kamar.

Patch mengantarnya keluar.

Val terbaring di ranjang Nessie di kamarnya di rumah jenderal. Dia terlihat pucat dibandingkan dirinya yang biasanya penuh semangat.

"Masa laluku memalukan. Tidak mau kau mengetahuinya..."

"Aku istrimu, Val. Aku berhak tahu," tegur Nessie.

"Aku meminta Annabelle kawin lari denganku. Dia tidak pernah datang. Ayahku benar. Wanita cuma ingin uangku..."

"Bukan aku, Val," protesnya.

"Kau ...istimewa..." kata Val sambil mengenggam tangannya.

Nessie meremas tangannya yang dingin. Tangan Val biasanya lebih hangat dari ini.

Sebuah ketukan di pintu. Dan Earl Tremayne melangkah masuk.

"Pergi...jangan ke sini..." perintah Val dengan lemah.

"Biarkan aku bicara padanya. Kalian berdua terlalu berdarah panas. Pertengkaran buruk ini harus diakhiri sekarang juga," kata Nessie pada Val.

Suaminya berkata penuh keraguan, "Kau tidak bisa...dia...keras kepala..."

Obat laudanum sudah bekerja. Val mengantuk sekali.

"Aku akan meyakinkannya. Percaya padaku," kata Nessie sebelum mengecup pipi Val.

Val telah tertidur lelap.

Earl Tremayne terlihat sangat mengkuatirkan Val. Anaknya terlihat sepucat seprai tempat tidurnya.

Dia segera datang setelah Nessie mengirimkan kabar tentang keadaan Val.

"Mari bicara di luar, Milord. Di taman," perintah Nessie sambil berjalan di depannya.

Earl Tremayne protes, "Aku ayahnya. Kau seharusnya memanggilku ayah."

"Tidak sampai kau berkelakuan baik. Dan pertengkaran ini diakhiri."

Sang Earl menaikkan alisnya. Dia terlihat sangat mengintimidasi seperti dewa pembalasan. Tapi menantu perempuannya tidak bergeming satu inci pun.

Taman ini cuma sebidang tanah kecil tanpa bunga2. Hanya rumput hijau dan batu kerikil. Sang jenderal tidak punya tukang kebun yang baik untuk rumahnya.

Nessie mengumpulkan keberaniannya dan berkata, "Jika kau benar2 menyayangi Val, bebaskan dia."

"Apa maksudmu? Dia putraku. Tentu saja aku menyayanginya!"

"Kau terus memaksanya berjalan mengikutimu. Di bawah bimbinganmu."

"Tentu saja. Dia masih anak bawang di dunia bisnis. Aku tidak mau ia gagal dan menjadi bangkrut." 

Nessie menatapnya dan bertanya, "Apa nikmatnya? Memiliki seseorang yang terus memberi tahunya apa yang harus dilakukan atau tidak? Seseorang yang terus bernafas ke lehernya. Memaksanya mengambil setiap langkah yang sudah diukur resikonya olehmu?"

Earl Tremayne terdiam.

"Jika kau adalah dia, apakah kau akan melakukannya? Membiarkan ayahmu mengikatmu? Menggunakan uangnya untuk mengendalikanmu?" tanya Nessie.

Kau Milikku (Trentham Family) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang