Sahabat Rasa Pacar

48 5 0
                                    

Pagi ini aku berangkat dengan Adrian.
katanya dia akan menjemput ku di rumah.
aku pun sudah siap dengan seragam sekolah ku,aku juga sudah selesai sarapan.
aku menunggu adrian di ruang tamu.
tak lama kemudian, sudah terdengar suara motor sport milik adrian di luar sana.
aku pun langsung berpamitan pada bunda,dan keluar untuk menemui adrian.
"lama ya nunggu nya?" kata adrian padaku "engga kok B aja" kata ku sambil tersenyum, adrian pun menjawab dengan senyuman. "nih helm nya" kata adrian sambil memberikan sebuah helm ke padaku.
aku pun memakai nya dan naik ke atas motor adrian.
asal kalian tau, hubungan kami ini masih lah sebatas teman. bahkan teman-teman geng ku tidak pernah tau kalo aku sering keluar dan jalan berdua dengan adrian.

kami pun sampai di sekolah,semua murid tampak sinis melihat ku.
tapi aku cuek saja dengan itu semua.
aku pun turun dari motor adrian,dan melepas helm nya.
saat aku akan melangkah lebih dulu,lebih tepat nya meninggalkan nya di parkiran. tiba-tiba dia menarik tangan ku. "jalan nya barengan dong" kata nya "tapi ad,entar banyak yang ngeliatin kita" kataku cemas "gapapa kan cuma ngeliatin" katanya lagi sambil tersenyum "tap.." kata-kata ku terputus "udah yuk" kata nya. dia pun langsung menggenggam tangan ku.
kami pun berjalan di koridor kelas.
semua memandang pada kami berdua,
tatapan mereka bermacam-macam.
ada yang suka,ada yang benci,ada juga yang tatapan ingin membunuh ku.
saat kamu mulai mendekati kelas,aku berusaha melepaskan genggaman tangan adrian. "lepasshh" kata ku mencoba menyingkirkan tangan adrian. langkah kami pun terhenti.
"kenapa?" tanya adrian kebingungan dan tangan nya masih menggenggam tangan ku. "semua teman-teman geng kita akan terkejut" kataku sambil merintih,karna genggaman tangan adrian begitu kuat. "oh iya lupa" kata adrian sambil tersenyum dan melepaskan tangan nya. "ish.." kataku sebal "hehe maaf" katanya lagi sambil tersenyum. kami pun berjalan menuju kelas.
Di geng kami,sudah ada perjanjian. bahwa tidak boleh ada kata Pacaran di tengah-tengah geng kami. karna itu bisa memecah belahkan segalanya.
jadi aku dan adrian mencoba menuntupi segala nya,walau sebenarnya kami tidak ada ikatan apa pun.
saat memasuki ruang kelas teman-teman semua masih sibuk dengan kegiatan nya masing-masing.
dan teman-teman geng ku sudah duduk bergerombol.
"hey!" kata adrian sedikit berteriak "pagi-pagi udah ngerumpi aja tante" kata adrian lagi "ish ga ngerumpi kok cuman lagi duduk bareng aja" balas naila kesal dengan mempout bibir nya.
aku dan adrian pun ikut duduk bergabung dengan mereka. "kamu berangkat bareng adrian than?" tanya aliza padaku dengan nada heran. karna dia tadi sempat menoleh dan melihat kami berjalan beriringan di luar kelas.
aku mencoba mencari jawaban yang tepat,dan mencoba mengkode pada adrian. akhirnya adrian pun menjawab "iya,tadi itu aku ketemu dia di halte. lagi nunggu bis" kata adrian asal. terlihat sangat asal sekali. karna aku tidak pernah naik angkutan umum ke sekolah. "naik bis?sejak kapan seorang Thania mau naik angkutan umum?" tanya ferra mulai nimbrung. "iya tadi itu, soalnya pak joko lagi cuti katanya mau ke kampung. nah ayah kan masih di luar kota. sedangkan bunda,bunda belom bisa nyetir mobil." kataku hati-hati. "ohhh gitu" kata mereka berbarengan. lega rasanya,melihat mereka mengerti dengan jawaban ku.
bel masuk pun berbunyi,semua murid duduk di tempat nya masing-masing.
begitu pula aku.
"kamu berangkat bareng adrian kan tadi?" tanya diva tiba-tiba "eh apa sih,engga.." kataku mencoba mengelak
"jangan bohong" kata diva mulai memasang wajah menyelidiki "i-iya" kata ku pelan. aku tidak bisa berbohong padanya,entah kenapa. "kan bener" kata diva lagi. "kamu deket ya sama dia?" tanya dia lagi "engga biasa aja kok" kata ku sambil sedikit berbisik. "alah bohong,pasti ada apa-apa" kata diva sambil memasang menyelidiki lagi, itu membuat ku takut.
"ehm, eh udah dong! itu bu mira udah dateng" kataku mengalihkan pembicaraan kita.
Bu mira adalah guru bahasa indonesia kita. dia terkenal sangat killer. tapi dia juga bisa bergurau,tapi jika dia sedang serius, lebih baik jangan dekat-dekat dan jangan cari gara-gara.
jam pelajaran bahasa indonesia pun di mulai. semua murid mendengarkan penjelasan dari bu mira dengan serius.
tak terasa sudah 2 jam kita bergelut dengan pelajaran ini, bel istirahat pun berbunyi. semua murid berhamburan ke kantin. berbeda dengan kelas kami, kelas kami malah berhamburan pergi ke kamar mandi karna untuk mengganti pakaian olaraga. ya,setelah jam istirahat ini, kelas ku ada jam olaraga.
aku dan geng pun berjalan menuju kamar mandi cewek. semua mata memandang ke arah geng kami. ada yang menyapa ada juga yang hanya bisa melihat.
ya, rata-rata anggota dari geng kami. lumayan di kenal di sekolah ini. nadine,di kenal karna kecantikan dan juga dia adalah wakil ketua dari organisasi Pik-R sahabat,Aliza dia adalah anggota osis yang baik dan ramah pada saat MOS,Ferra dia sangat terkenal karna dia sudah menjuarai berbagai pertandingan pencak silat,Naila dia adalah anggota Pik-R sahabat yang baik dan juga imut banyak orang mengenal nya dengan keimutan nya itu,Khaira dia adalah seorang anggota Degal dia di kenal karna ke multitalent nya dan juga kecantikan nya,Adrian dia di kenal karna ketampanan nya dan juga dia sering gonta-ganti kekasih membuat orang-orang menyebut nya Playboy,tapi entah kenapa masih saja ada saja yang mengidolakan dia,Adit seorang anggota club volly di sekolah ini dia sudah mengikuti banyak turnamen dengan club Volly nya itu.

About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang