Karang Taruna [ Lomba ]

33 3 0
                                    

Pagi ini adalah Hari Sabtu. dimana sekolah di liburkan,dan pekerjaan karang taruna kompleks kami belum selesai. bahkan ini baru dimulai.
"haduh,baru-baru gini aja udah banyak yang duduk ya" gerutu alisha.
"capek tau sha,mana matahari dah panas lagi" saut icha. "iyaa kita duduk aja dulu istirahat noh" kata kak rafly.
"udaah gapapa ga bakal di marahin kok" saut alvin. "emang iya?entar kalo di omelin bang andre gimana?" saut bagus.
semua anak karang taruna,terutama yang cowok biasa memangggil kak andre dengan sebutan 'Bang andre'. biar lebih akrab aja, kata rey.
"engga bakal,liat noh. bang andre mah lagi apel ama kak grace" kata alvin sambil menunjuk ke arah kak grace.
benar sekali, kak andre dan kak grace sedang bercanda gurau, dan sesekali kak andre mencubit pipi kak grace. sepertinya mereka sudah menjalin sebuah hubungan. "pacaran emang mereka ya?" kata icha. "apa nanya-nanya?mau di jadiin gosip?" saut vigo dengan ketus nya. "kagak kok aku cuma nanya doang" kata icha. "dasar lambe turah lo" saut vigo.
icha adalah salah satu anggota katar yang sangat updet tentang berita-berita di kompleks kami. sebab itu kami menyebut nya 'Lambe Icha'.
"Belom pacaran deh kayaknya" saut ku,membuat semua menoleh. "tau dari mana kamu?" tanya alvin. "kalo mereka jadian,kak grace pasti bilang ke aku sama kak cecil sama alisha. buktinya dia ga bilang apa apa tuh" kataku menjelaskan. "bisa aja kan mereka sembunyi-sembunyi pacarannya?" saut kak alfa. "engga kok aku adek nya aja ga tau. berarti engga dong" saut kak cecil. "iya udah di tunggu aja kalo gitu" saut kak rafly dengan santai nya,dan pergi meninggalkan gerombolan kami.
"apa nya yang di tunggu bang raf?" tanya rey pada kak rafly, yang sedang minum. "nunggu lo jadian ama thania" saut kak rafly dengan enteng nya.
1 kalimat itu membuat ku terkejut. sekaligus ingin menampar mulut kak rafly. "ohh itu,coming soon lah" jawab rey dengan PD nya, sambil melirik ke arah ku. Geli. aku merasa Geli pada mereka semua.
semua tertawa mendengar kata-kata rey tadi.
saat kami sedang ber istirahat,tiba-tiba terlihat dari kejauhan. Bu rt kami dengan 2 gadis di sebelah nya berjalan menuju ke arah kami. siapa 2 gadis itu? pikir ku. mereka terlihat sangat ganjen. tapi entahlah.
tanpa ku sadari bu rt dengan ke 2 gadis itu sudah berada tepat di depan gerombol kami.
dan salah satu gadis itu berdiri tepat di depan tempat duduk ku. dia tampak tersenyum menyapa ku. dan dengan keterpaksaan aku membalasnya.
"dimana grace sama andre?" tanya bu rt sambil melihat ke sana ke mari,seperti seseorang yang benar-benar mencari seseorang. "ada urusan bentar bu" jawab kak rafly.
"oh begitu ya ya" jawab bu rt. "iya bu" jawab kak rafly tenang. "oh iya ini anak saya" katanya sambil menunjuk salah satu dari 2 gadis tadi,lebih tepatnya gadis yang berada paling dekat dengan bu rt. "nah kalo yang ini,ini adalah keponakan saya" kata bu rt sambil menunjuk gadis yang satunya.
oh jadi mereka adalah putri dan keponakan orang ini.
"siapa namanya bu?" tanya kak rafly.
"yang putri saya ini,namanya Hanna. Nah kalo keponakan saya ini Namanya, Khansa" katanya menjelaskan.
"ohhh" kata kak rafly lagi.
"mereka di sini mau bantuin kalian,tapi mereka jadi anggota biasa kok" kata bu rt lagi.
"ohh iya iya bu gapapa,terimakasih sudah mengirim kan bantuan buat kita" jawab kak alfa.
setelah berbincang-bincang, bu rt pun pergi dan kedua gadis itu tetap di sini. untuk membantu kami selama acara 17 agustus ini berlangsung.
"kelas berapa kak?" tanya icha pada salah gadis itu, yang paling kanan. kalo tidak salah namanya hanna. "kuliah" jawabnya sambil tersenyum. "kakak yang ini juga?" tanya icha lagi,sambil menunjuk gadis yang satu nya. yang kalo tidak salah namanya adalah Khansa. "Sama kok" jawab gadis itu.
tak lama kemudian,kak grace dan kak andre datang.
"haduh dari mana saja kaka" teriak icha. "rapat bentar" jawab kak andre.
"rapat apa rapat neehh" saut kak rafly.
kak andre hanya tertawa. "eh bentar,mereka siapaa?" tanya kak grace padaku dan kak cecil. "yang itu anaknya bu rete,yang satunya keponakannya" jawab kak cecil. "namanya siapaa aja?" tanya kak grace lagi. terlihat sekali bahwa kak grace tidak menyukai kedua gadis itu,terlihat dari perubahan sifat nya. jarang sekali dia berbuat tanya menanya tentang suatu hal yang baru. sekarang dia persis seperti icha. mungkin setelah ini,dia akan di juluki  'Lambe Grace'.
"yang itu Kak hanna,yang satu nya Kak Khansa" jawab ku sambil menunjuk ke arah mereka. "kok kak?emang mereka kelas berapa?" tanya kak grace lagi. "kuliah mereka,sama kayak lo" jawab kak cecil. mendengar informasi dari kami,kak grace hanya ber 'Oh' ria.

( Skip )

Lomba pun akhirnya selesai,anak-anak sudah kembali ke rumah masing-masing. dan kami,masih di sini.
duduk untuk beristirahat sebentar.
terlihat kak Grace sedang tidak mood sekarang,karna sedari tadi kak andre terlihat sangat akrab dengan kak hanna dan kak khansa. mungkin sekarang rasa ketidaksukaan kak grace pada kak hanna dan kak khansa. menjadi rasa kebencian. karna mereka sudah berani menyentuh kak andre.
kak grace tampak menyeramkan sekarang,sampai kak cecil yang adik nya saja tidak mau mendekat.
"besok ada lomba lagi engga kak?" tanya ku pada kak alfa. "ada" jawab kak alfa singkat,padat,dan jelas. aku hanya mengangguk. menandakan bahwa aku mengerti.
aku pun mulai mencari kesibukan,dengan bernyanyi-nyanyi tidak jelas.
saat aku sedang asik dengan aktivitas yang tidak berfaedah ku.
tiba-tiba, kak andre mendatangi kami. di belakang kak andre ada kak hanna dan kak khansa.
kak grace pun yang tadi nya memisah pada kami,langsung berlari mendekati ku dan kak cecil. dan duduk di antar kami berdua.
dia pun menyender ke bahu kanan ku,dan tanpa ku sadari. baju lengan bagian kanan ku basah.
kak grace menangis. sangat mengharukan.
"guys,kayak nya segini aja ya. besok kita lanjut lagi aja. berhubungan sekarang udah mau malem. jadi kita pulang sama istirahat aja dulu. besok baru kita kerja lagi. okey?" kata kak andre pada kami.
kami pun menjawab dengan lemah,karna lelah.
kak grace pun langsung berjalan pulang,tanpa pamit pada siapin pun yang ada di sini. dia berjalan dengan air mata yang mengalir. sedih. kasian.
kak cecil pun berlari menyusul kakak nya yang sedang rapuh itu.
aku ingin menyusul,tapi arah rumah kami berbeda. dan itu membuat ku harus berjalan lagi.
"ayo kak than" kata alisha mengajak ku pulang. aku pun berjalan pulang bersama alisha. "hati-hati ya sayang" teriak rey dengan tidak ada rasa malu sedikit pun. aku pun hanya tersenyum ke arahnya. untuk sekedar menghargai.

sorry ya wan kawan
sekarang wattpad aku cerita tambah sedikit-sedikit. :(
aku minta maaf ya :((

Hanna Dewi ( Hanna )

Khansa Nabila ( Khansa )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khansa Nabila ( Khansa )

Khansa Nabila ( Khansa )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang