sebuah cerita cinta dan persahabatan dari sudut pandang seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA.
Ini Project Pertama aku guys :)
tolong kerja sama nya ya☺️
kalo mampir, jangan lupa like dan komen :))
jangan di baca doang ini bukan koran...
Pagi ini aku berangkat ke sekolah lebih awal,karna akan ada rapat osis pagi ini di sekolah. aku pun mempersiapkan peralatan sekolah di dalam kamar dengan sedikit tergesa-gesa karna jam sudah menunjukan pukul setengah 7 pagi. setelah selesai mengemasi barang-barang ku,aku pun berkaca melihat apakah penampilan ku pagi ini sudah rapi atau belum. aku menggunakan, T-shirt berwarna pink dan putih, dengan skirt berwarna pink. dan sepatu converse berwarna putih,dengan kaus kaki yang berwarna sepadan dengan sepatu nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah siap,aku pun keluar kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama. "than ayo udah jam 7 nih" teriak bunda sambil menata makanan di atas meja. "iya bun ini udah otw kok" kata ku santai sambil menuruni tangga. "loh bunda kira masih di atas,mangkanya bunda teriak" kata bunda aku hanya membalasnya dengan senyuman. aku pun mengambil duduk di sebelah ayah. "ayah yang nganterin thania kan?" tanya ku pada ayah "iyaa ayah yang antar hari ini,tapi besok di anter pak joko ya" kata ayah sambil terus melihat fokus pada koran kesayangannya. "okeeh deh" kataku semangat. aku pun sarapan pagi bersama dengan keluargaku.
skip.
setelah beberapa jam menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah. akhirnya aku pun sampai di depan sekolah. "yah,thania mau turun ya" kata ku sambil pamit pada ayah. "iya sekolah yang pinter" kata ayah sambil tersenyum padaku. aku pun membalas senyuman ayah. lalu turun,dan berjalan memasuki gerbang sekolah. saat aku berjalan memasuki gerbang,aku melihat bagas tengah lewat di depan ku. dengan raut wajah yang tidak seperti biasanya. wajah nya terlihat kusut dan seperti seseorang yang sedang kehilangan mood nya pagi ini.
aku pun mencoba menyapanya. "bagas?lo gapapa?" tanya ku padanya. "eh iya kak than,gapapa kok" katanya padaku,sedikit terkejut dan mencoba memaksakan senyum nya untuk ku. "yakin?" tanya ku lagi untuk memastikan, "iya kok kak,santai aja" katanya sambil tersenyum lagi. "hm,lo engga bareng ama diva?" tanya ku lagi,karna aku tidak melihat keberadaan sahabat ku itu di sekitarnya kini. "engga kak,oh ya aku duluan ya kak. soalnya masih ada tugas yang belum selesai" katanya sambil tersenyum. "oh ya ya" kataku membalas senyumannya. dia pun berjalan meninggalkan ku. dia berjalan tergesa-gesa,seperti seolah-olah aku akan mengejarnya saja.
aku pun tak ambil pusing dengan keadaan bagas pagi ini. aku pun melanjutkan langkah untuk menuju ruang osis.
saat aku sudah hampir mendekati ruang osis,aku melihat ada beberapa anak di depan ruangan itu. dan yang paling menarik,di sana ada revan yang keliatannya sedang asik berbincang-bincang dengan dewa. aku pun mendatangi mereka. "hai!selamat pagi!" kataku pada mereka,sambil memperlihatkan senyuman termanisku. "pagi princess" jawab revan sambil mengusak-usak puncak kepalaku. "aduh drama korea nya udah di mulai nih" kata dewa "idih apa sih!" kata ku pada dewa revan yang melihat tingkah kami,hanya terwa cekikikan. "eh kataknya rapat?mana?" tanya ku pada dewa. "ada itu anak-anak di dalem" katanya santai. "si dera ama si syakira udah dateng apa belum?" tanya ku pada dewa "belom" katanya santai. "ohh" jawab ku santai.
