Boneka Beruang

44 3 0
                                    

pagi ini aku sedang bersiap di dalam kamar.
aku sudah sembuh dari sakit ku kemarin.
hari ini dan tiga hari berikut nya, katanya kami murid SMA angkasa. di perbolehkan kan menggunakan baju bebas.
hanya hari ini dan 3 hari ke depan saja. setelah itu,tetap memakai seragam sekolah kami.
bagi semua murid SMA angkas memakai baju bebas,adalah sebuah anugrah.
karna kebanyakan murid di sini senang ber adu ootd mereka.
sampai SMA kami sering di sebut-sebut SMA kaum konglomerat,SMA fashion,SMA elit, dan sebagai nya.

pagi ini aku menggunakan, T- shirt berwarna putih yang bermotif kotak-kotak,dengan skirt berwarna hitam. dan sebuah choker di leher.

pagi ini aku menuruni tangga dengan riang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi ini aku menuruni tangga dengan riang.
"haduh yang sudah sembuh langsung lincah lagi" kata bunda
"hehe iya dong bun harus semangat tanpa penyemangat!" teriak ku semangat.
aku berjalan ke arah meja makan.
di meja makan sudah ada bunda dengan pakaian yang rapi.
bersiap untuk berangkat kerja.
"bunda mau ke toko lagi?" kata ku
"iya kemarin bunda kan belom ngecek toko,sebentar doang kok" kata bunda sambil memakan roti tawar dengan selai strawberry.
"hm okey" kata ku singkat sambil menganggukkan kepala.
"oh ya?gimana kabar adrian?" tanya bunda di sela-sela sarapan pagi
"ha?kenapa bunda tiba-tiba nanyak dia ke thania?" tanya ku heran
"ya engga apa,cuma pingin tau aja perkembangan hubungan kalian" kata bunda sambil tersenyum
"hubungan apa?"tanya ku sedikit sewot
"loh?gimana sih?kalian selama ini apa?" tanya bunda mulai kepo
"kita cuman temenan bun. ga lebih" kataku
bunda hanya ber 'oh' ria saja.
"okey thania berangkat duluan ya bun, babay" kata ku setelah berpamitan pada bunda.
dan melangkah ke arah pintu utama sambil melambaikan tangan pada bunda yang masih berada di meja makan.

aku berangkat bersama pak sopir lagi.
pagi ini beda dengan pagi kemarin.
aku lebih ceria hari ini.
bahkan sebelum masuk ke dalam
mobil aku sempat menyapa beberapa tukang kebun di halaman depan.

skip.

aku sudah sampai di depan sekolah ku.
aku turun dengan semangat,laku berjalan masuk ke dalam sekolah.
aku melewati beberapa koridor dengan riang.
saat aku berjalan tiba-tiba aku mendengar seseorang yang memanggil ku dari belakang.

"THANIA!"

teriak nya dengan keras,sambil berlari ke arah ku.
anak itu adalah naila,si gadis kecil yang nakal.
dia suka sekali mengganggu ketenangan ku dengan ocehan-ocehan tak jelasnya.
dia suka di kejar,tapi tak suka mengejar.
menyebalkan sekali.
"lo kalo jalan turbo banget anjir" katanya sambil tersengal-sengal
"engga biasa aja kok" kata ku enteng
"iya terserah lo lah" katanya lagi
"aneh deh lo pagi-pagi" kata ku heran
"udah ah bodoamat,bareng ya ke kelas nya" katanya sambil menarik pergelangan tangan ku.
kami pun berjalan ke kelas bersama.

saat sampai di kelas,naila langsung masuk mendahului ku.
aku  berjalan santai di belakangnya.
saat masuk ke dalam kelas,yang aku lihat pertama kali adalah bangku ku.
yang berada di pojok kiri kelas dekat dengan jendela.
kelas ku berada di lantai 2,jadi aku mengambil kelas di dekat jendela.
agar aku bisa memandang murid yang sedang olahraga di lapangan.
aku merasa heran,aku melihat sebuah boneka di meja ku.
aku pun berjalan mendekat.

"ini punya siapa?" tanya ku pada diva yang asik mengerjakan pr.
diva hanya mengangkat kedua bahu nya tanda tak tau.
"lo tau ga siapa yang narok di sini?" tanya ku lagi pada diva
"gw engga tau than,gw dateng tu boneka udah ada di meja lo" katanya lagi.
aku pun semakin bingung.
akhirnya aku memutuskan untuk berteriak bertanya kepada semua warga kelas ini.

"guysss!!!" teriak ku pada mereka.
spontan semua orang yang ada di ruangan ini menoleh ke arah ku.

"ada yang tau ini punya siapa?" teriak ku sambil menunjuk sebuah boneka beruang itu.
boneka beruang itu berukuran kecil. berwarna coklat,dengan sebuah baju berwarna crem di badannya.

 berwarna coklat,dengan sebuah baju berwarna crem di badannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"engga tau" saut seorang gadis yang duduk di paling depan.
"ada yang tau siapa yang naruk di sini?" tanya ku lagi pada mereka
"kita engga liat apa apa thania" jawab khaira
"duh punya siapa ya ni boneka,mana lucu banget lagi mukak nya" kata ku sambil memandang boneka itu.
"coba di liat di sekeliling tempat boneka tadi lo temuin,sama periksa di badan bonekanya. biasa nya kan ada surat atau apa pun lah petunjuk dari si pengirim" saut nadine
"okey! makasih wankawan!" teriak ku lagi.
mereka hanya tersenyum lalu fokus pada kesibukannya masing-masing.

aku pun memeriksa di sekitar meja ku,tempat di mana aku menemukan boneka itu duduk tadi.
ya, boneka itu di taruh di atas meja ku dalam keadaan di duduk kan.
mungkin maksud nya agar aku bisa melihat wajah di boneka beruang yang  lucu ini.
karna jujur saja bonekanya sangat lucu.
aku sangat suka boneka beruang, apalagi yang berwarna coklat.
itu sangat sempurna bagi ku.
setelah ku memeriksa di sekeliling tempat boneka itu.
ternyata tak ada tanda-tanda apa pun.
aku pun mulai memeriksa di badan boneka itu.
setelah aku memeriksanya.
ternyata aku menemukan sebuah surat di baju boneka itu,tepat nya di bagian kantong baju nya.
aku pun mengambil surat itu dan membacanya.

haii!
ini boneka beruang buat lo dari gw
gw denger lo suka boneka beruang,jadi gw kasih boneka ini buat lo.
semoga lo suka ya sama bonekanya
oh ya,gimana lo udah sembuh?
gw lihat kemarin, lo makan roti nya lahap banget. lucu deh.
lo suka ya sama susu ultra rasa vanila.
entar gw beliin lagi ya pankapan
itu boneka beruang nya di simpen ya,
dari kapten basket SMA angkasa tuu..
kayaknya segini aja dari gw
babay:))
             -Kapten Basket SMA angkasa

saat aku membaca surat yang ada di kantong boneka itu.
aku merasa senang,sekaligus penasaran.
aku penasaran siapa si kapten basket SMA angkasa ini.
aku pun menaruh boneka beruang itu di meja ku.
"punya siapa ternyata?" tanya diva
"punya gw" kata ku singkat
"ha?jadi lo lupa kalo lo sendiri ternyata yang naruk di sini" kata diva mulai heran
"bukan gitu" kata ku sambil sibuk memegangi boneka beruang itu
"lalu?" tanya nya lagi
"ini buat gw dari seseorang" kata ku
"seseorang siapa?" tanya diva lagi
"entah,setiap gw dapet barang atau makanan. selalu gw dapet sebuah surat. dan surat itu mesti belakang nya ada tulisan.
'kapten basket SMA angkasa'" kataku pada diva.
diva yang tadinya tidak serius mendengarkan, saat aku menyebut kata 'Kapten basket SMA angkasa' dia langsung spontan menoleh ke arah ku dengan wajah yang terkejut.
dia masih memandangku dengan wajah tak percaya.
aku menjadi bingung sekaligus takut.
"kenapa?" tanya ku padanya
"lo kenal siapa kapten basket SMA ini?" kata diva
"engga,siapa emang?" kata ku dengan polos nya.
"anjir beneran lo gatau siapa kapten basket kesayangan sekolah ini?" tanya diva lagi
"ha?siapa sih emang?" tanya ku mulai kepo.
"revan." kata diva singkat
"revan siapa?" kataku masih tak mengerti
"ya ampun thania lo kudet apa bego sih" kataknya mulai merasa kesal
"gw gatau beneran siapa itu revan" kata ku
"haduh gatau lah" kata diva mulai capek.
mungkin dia lelah meladeni ku yang tak tau apa-apa.
hari ini aku merasa senang,aku mendapatkan sebuah boneka beruang yang lucu dari seseorang yang kata diva itu bernama 'revan'. dan dia adalah seorang kapten basket di sekolah ini.
terimakasih revan.

About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang