Menjauh

45 5 0
                                    

Hari ini aku sudah mulai merasa tenang. dan mulai membaik.
aku mulai sedikit demi sedikit melupakan tentang adrian dan juga tentang kenangan yang kita jalani.
aku mencoba untuk menjauh dari nya.
aku tak mau dekat-dekat dengan nya lagi. aku tak mau sakit untuk ke dua kali nya dengan orang yang sama.
sementara itu, Rumor Khaira dan Adrian yang sudah menjalin hubungan dan mulai mempublikasikan sudah mulai menyebar di se antero jagat sekolah. bahkan semua orang di sekolah sudah tau kabar nya.
aku berusaha tegar dan berusaha tenang setiap mendengar berita itu dari beberapa mulut orang di sekolah.
aku mulai belajar menjauh dari adrian,walau kadang adrian masih suka mendekati. mencoba mengajak ku pulang bersama atau sebagainya.
itu membuat ku semakin membenci nya. dan juga membuat luka di hati ku semakin sakit.

pagi ini adalah hari sabtu,di sekolah ku
setiap hari sabtu. semua murid di bebas kan untuk menggunakan busana bebas.
aku pagi ini menggunakan, T-shirt berwarna merah maroon,dan dengan rok tennis berwarna hitam, di padukan dengan kaus kaki yang lumayan panjang hingga ke paha. dan rambut ku, aku biarkan ku urai

aku berjalan memasuki kelas, terlihat semua orang sedang sibuk dengan kegiatan nyaada yang sedang membawa novel,ada yang sedang asik dengan ponsel nya,ada yang sedang bergosip,ada sedang berpacaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku berjalan memasuki kelas, terlihat semua orang sedang sibuk dengan kegiatan nya
ada yang sedang membawa novel,ada yang sedang asik dengan ponsel nya,ada yang sedang bergosip,ada sedang berpacaran.
aku pun berjalan menuju bangku ku.
saat aku berjalan menuju bangku ku
tiba-tiba ada yang menarik tangan ku,seolah dia sedang menahan ku.
aku pun menoleh,ternyata itu adrian.
"apa?" kataku dingin "kenapa kau menjauhi ku?" katanya "menurut mu kenapa aku menjauhi mu?" kataku dan langsung melepaskan pegangan tangan adrian. dan berjalan agak cepat ke arah bangku ku. aku pun duduk dengan mendengus kesal. "memang nya kenapa?aku tak mengerti apa yang terjadi?" kata adrian tiba-tiba yang sudah berada di samping ku. aku terkejut,ternyata tadi dia mengikuti ku di belakang. aku menghiraukan kata-katanya, aku malas dengan nya dan juga dengan celoteh nya hari ini. "apa yang aku sudah perbuat sampai membuat mu menjauh dari ku thania?" katanya lagi. aku sangat marah sekarang. dia masih saja tidak sadar dengan apa yang dia lakukan padaku selama ini?. "apa yang kau sudah lakukan?menurutmu apa yang kau sudah lakukan padaku hingga aku merasa sangat benci padamu saat ini?!" kataku sedikit berteriak. "jangan deketi aku lagi! aku tak mau kau mendekat!" kataku lagi "dan satu lagi, jangan sakiti khaira seperti kau menyakiti ku saat ini. jaga dia,dia juga sahabat ku. jika kau berani membuat nya menangis. akan ku bunuh kau!" kataku sambil berteriak lalu pergi meninggalkan kelas. aku tak peduli dengan semua orang yang melihat ku saat ini. aku hanya ingin sendiri. aku berlari menuju uks. hanya tempat itu yang sepi dan jarang di datangi warga sekolah.
"permisi" kataku saat memasuki ruang uks, ternyata Fania yang sedang jadwal piket di uks ini.
"hey?thania?kau kenapa?kau sakit?"
kata fania padaku "hm tidak" kataku sambil tersenyum. "eh,fan. aku boleh mengganti jadwal mu hari ini?" tanya ku "kenapa?" tanya fania kebingungan "tidak apa,aku hanya ingin sendiri di sini." kataku lagi "oke baiklah,tapi jangan sampai ketauan ya" kata fania.
aku pun mengangguk. fania pun pergi meninggalkan uks.
tinggal lah aku di uks,belum ada siapa-siapa di sini.
aku mencoba berdiam diri dan menenangkan diri ku di sini. aku mencoba merilex kan diri dan melupakan sejenak masalah ku.
saat aku mulai rilex tiba-tiba ada yang membuka pintu. ternyata itu adrian.
"mau apa kau?" kataku "aku masih bingung dengan apa yang kau katakan tadi than" kata nya "lalu?" kataku dengan nada sedingin mungkin "ku mohon beri tau aku apa yang sudah terjadi" katanya "aku tak mau menceritakan apa pun, kan aku sudah bilang pikir sendiri apa yang kau sudah lakukan padaku!" kataku "aku tidak merasa melakukan apa pun pada mu thania" katanya "lebih baik kau pergi adrian,aku sedang tidak ingin berdebat atau melihat mu sekarang" kataku dingin "kau belum memberi tahu ku than" jawab nya lagi "ku bilang pergi!" kataku dengan berteriak sekeras mungkin. dan itu membuat nya meninggalkan tempat ini.
setelah dia pergi,aku pun berjalan menuju kasur uks. dan menangis di sana.

saat aku sedang menangis se jadi-jadi nya,tiba-tiba suara bel pulang berbunyi. aku masih tak menyangka,aku telah menangis seharian. aku pun menghapus air mataku dan mencuci muka di kamar mandi uks. dan keluar,berjalan menuju ruang kelas ku.
saat aku berada di kelas,aku sudah tidak melihat 1 pun orang di ruang kelas ini. aku juga tidak melihat keberadaan tas ku. aku pun berlari keluar sekolah. melihat diva yang sedang duduk di halte, sambil membawa 2 tas sekolah. aku langsung menghampiri nya. "hey div?maaf aku telah merepotkan mu" kataku ikut duduk di samping nya "ah tidak apa,apa perasaan mu sudah mulai membaik?" katanya lagi sambil tersenyum. "iya mungkin" kataku sambi kembali tersenyum.
siang ini pun aku pulang bersama diva.

aku sudah berada di depan rumah.
aku pun langsung keluar dari mobil diva, dan melambaikan tangan padanya dan mobil nya mulai meninggalkan rumah ku.
aku memasuki rumah dengan lulai.
aku langsung berjalan memasuki kamar ku.
di kamar aku langsung menenggelamkan wajah ku di bantal kasur ku. aku merasa sangat lelah saat ini.
bagaimana tidak?seharian ini aku di buat marahan-marahan dan menangis seharian oleh si adrian.
sangking lelah nya,hingga aku tak sadar telah tertidur lelap sekarang.

aku pun mulai membuka mataku sedikit demi sedikit,ku lihat ke arah jendela. aku melihat langit sudah mulai gelap. dan aku melirik ke arah jam dindin. ternyata sekarang sudah pukul 8 malam. aku bangun dari kasur ku dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badan.
saat selesai mandi,perut ku merasa lapar. aku berjalan ke bawah ke arah dapur. untuk mencari makanan.
aku pun memakan semua yang ku rasa nikmat.
setalah merasa kenyang aku kembali ke atas.
aku pun mengecek ponsel ku,aku ingin melihat siapa saja yang menghubungi ku hari ini

PANGILAN TAK TERJAWAB
AdrianW  12kali

apa yang dia lakukan?sudah gila kah dia?. aku pun menghiraukan semua panggilan tidak penting dari nya itu.
aku mulai mengecek line.
ternyata dia juga me nyepam line ku.
30 pesan dari nya yang belum aku baca.
aku tetap menghiraukan nya.

aku berusah menghibur diri,aku mencoba membuka social media ku yang lain. aku membuka instagram.
aku mulai menjelajahi semuanya.
aku berkeinginan untuk meng upload foto di akun instagram ku. aku pun meng upload foto di akun ku.

nathania.g

❤️ 245 💬 134nathania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️ 245 💬 134
nathania.g i dont care

Saferra.an Hei! follow instagram ku!
Anggarainy.N  Aku jugaa!!
Nadivapratiwi   Folback aku wey!
Adrian.wrtmj  Balas chat ku
nailarayya12  thania!!
nathania.g apaaa @nailarayya12

Rasa kantuk pun mulai menghantui ku.
aku pun memutuskan untuk tertidur kembali.

About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang