Undangan

25 2 0
                                    

pagi - pagi sekali aku sudah mendapat pesan,tentang rapat karang taruna untuk hari ini.
sangat menyebalkan, di hari minggu seperti ini seharusnya aku sedang asik di dalam kamar.
sambil mendengarkan music,dan menonton film yang sudah ku download kemarin di laptop ku.
kemarin aku sudah merencanakan acara liburan ku yang di rumah saja.
tapi semua itu kandas karna sebuah pesan dari Kak grace,di grub karang taruna pagi ini.

Gracella
selamat pagi teman-teman
pagi ini kita,mendapat undangan dari bapak dana.
untuk datang kerumah nya pagi ini.
pagi ini kita di undang ke rumah nya untuk membicarakan suatu hal pada kita.
hal itu adalah, 10 orang dari kita di minta tolong untuk membantu menjadi trima tamu, di acara pernikahan anak dari pak dana. yaitu mas Rio.
dan 10 orang itu terdiri dari, 5 cewek dan 5 cowok.
dan aku sudah membicarakannya pada kak andreas.
dan kami memilih 10 dari kalian, yaitu.
cowok :
Rafly,Andreas,Reynaldi,Alvin,Alfa
cewek :
Gracella,Cecillia,Thania,Alisha,Mira
di mohon untuk nama yang aku sebut,wajib dateng pagi ini.
kita akan kumpul di rumah ku dulu,baru berangkat ke rumah pak dana.
sekian terimakasih,selamat pagi.

Begitu isi pesan yang dia kirim di grub karang taruna pagi ini.
kenapa harus aku?dan kenapa selalu ada rey?kenapa?. menyebalkan.

aku pun bangkit dari singgah sana ku,dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

skip.

aku pun berdandan,sebentar agar kelihatan lebih frees pagi ini.
aku menggunakan, kemeja sabrina,dengan skirt berwarna putih.

setelah selesai berdandan,aku mengambil ponsel ku yang berada di atas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah selesai berdandan,aku mengambil ponsel ku yang berada di atas kasur. aku pun membuka aplikasi Line untuk menghubungi alisha.

                              ThaniaaG
                     jemput gue yaa
Alishaaa
siap kakak
( READ )

aku pun menunggu Alisha datang.
aku pun keluar kamar dan menuruni tangga menuju ruang keluarga. di ruang keluarga sudah ada ayah dan bunda yang sedang menonton acara televisi.
"mau kemana nih?" tanya bunda
"rapat" kataku singkat,sambil duduk di antara mereka.
"rapat apalagi?" tanya ayah mulai penasaran
"gatau katanya di undang sama pak dana,di suruh ke rumah nya" kata ku
"oh paling yang itu lo yah" kata bunda pada ayah
"oh iya iya" jawab ayah mengerti.

tak lama kemudian bel pintu pun berbunyi. "bun itu si alisha udah jemput,thania berangkat ya" kataku sambil berpamitan pada mereka. setelah berpamitan,aku pun keluar rumah berjalan menuju alisha.

skip.

kami pun berjalan berdua menuju rumah kak grace,karna katanya anak katar di suruh untuk berkumpul dulu di rumah nya.
"emang mau ada acara apa sih ya?sampe bawa-bawa kita segala" kata alisha padaku
"engga tau,katanya kan di suru jadi trima tamu gitu entar" jawab ku. alisha pun hanya mendengus malas.

skip.

akhirnya kami pun sampai di rumah kak grace,sudah banyak anak yang datang di sana.
"hey" kataku pada mereka
"hey tayi" jawab alvin, kami berdua pun tertawa.
aku tak melihat keberadaan rey di sini,apa mungkin dia tidak ikut?atau memang tak mau berkumpul bersama di sini?.
aku ini menanyakan keberadaan rey pada alvin,tapi aku takut alvin akan beranggapan bahwa aku masih saja mencari rey. dan aku tak mau anggapan itu muncul di kepala alvin.

"loh rey mana?" tanya kak grace yang baru saja keluar rumah.
aku sangat bersyukur,kak grace bertanya seperti itu.
"dia di rumah nya,katanya dia entar nyusul pas kalian udah di rumah om dana. kan rumah dia sama om dana deket" kata alvin menjelaskan.
aku yang mendengar itu hanya ber 'Oh' ria saja. sambil mengangguk-ngangguk.
"udah lengkap kan?" tanya kak andreas pada kami
"udah kok,pake di tanyain segala kayak mau safari camp aja bang" kata kak rafly bercanda
"kan gue sebagai bapaknya anak-anak harus terus memantau kalian" katanya sambil tertawa garing.
kami yang mendengar itu,secara otomatis langsung menoleh ke arah kak andreas.
"ibu nya siapa?" celetuk alvin.
"ya kak grace lah,siapa lagi?" kata kak alfa,semakin membuat panas suasana.
kak grace yang mendengar itu hanya diam,menunduk,dan pipi nya berubah merah.

"udah ah ayo berangkat,keburu siang nih. panas" kataku menyadar kan mereka,akan hawa panas yang sudah menyelimuti diriku.
akhirnya kami pun berangkat,dan. berjalan bersama-sama menuju rumah pak dana.

skip.

kami pun sampai di depan rumah pak dana, kak andreas sudah berulang kali memencet bel. tapi masih belum ada yang membuka kan pintu untuk kami.
"duh lama banget sih gila, panas ini anjir" kata alisha.
"iya panas banget anjir" kata mira mengimbuhi.
"sabar,paling bentar lagi di bukain" kata kak andreas menenangkan kami.
"manaa" kata ku lagi.
kami pun mulai mengeluh dengan hawa panas yang sudah menyerang.

saat kami sibuk mengdinginkan badan,tiba-tiba alvin berteriak.

"yoo bro!lama banget lo dateng nya. dari mana aja lo?!" teriaknya.

aku yang mendengar itu spontan menoleh ke arah suara.
dan saat itu,aku melihat rey berjalan ke arah kami.
mata kami sempat bertemu,dan dia langsung menoleh ke arah lain.
seolah memang tak ingin melihat diriku lagi.
menyedihkan plus menyebalkan.

skip.

akhirnya rapat pun selesai,kami pun berpamitan untuk pulang pada pak dana dan bu dana.
kami pun kembali berjalan bersama menuju rumah kak grace.
"lo engga mau ikut ke kak grace dulu rey?" tanya alvin pada manusia itu
"engga,gue mau pulang aja" katanya sambil tersenyum. lalu berjalan pergi meninggal kan kita.
aku yang melihat itu hanya memandang nya sebal.

kenapa dia bisa se sombong itu?tumben sekali dia tak mau bermain dulu?apa karna ada aku?
tapi kenapa?segitu benci nya kah?

banyak pertanyaan yang muncul di kepala ku untuk rey.

skip.

akhirnya kami pun sampai di rumah kak grace.
"ciee nanti yang mau jadi trima tamu bareng mantan" kata alvin padaku. "apa sih vin diem deh" kataku sewot.
"haha jangan marah dong than" katanya sambil tertawa cekikikan.
"mantan apa sih?jadian aja engga" kataku lagi.
"coba waktu bisa di putar kembali,mungkin lo udah pacaran sama dia" katanya lagi
"hah?apa maksud lo?" tanya ku padanya.
"udah-udah engga bakal masuk otak lo" katanya sambil cekikikan lagi.

aku mulai merasa penasaran apa arti dari kata-kata yang di katakan alvin padaku,apa maksudnya mengatakan itu. aku masih tak mengerti.

About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang