Karang Taruna [ Pesta Rakyat 1 ]

27 3 0
                                    

Sore ini Kami dan semua anggota Karang taruna komplek kami, sedang berkumpul di rumah Kak andre.
untuk membicarakan apa saja keperluan untuk nanti malam. karna nanti malam adalah malam yang penting, karna malam nanti kami akan mengadakan 'pesta rakyat'. dan karang taruna kita lah yang akan menjadi panitianya. dan kebetulan sekali, karna nanti malam adalah malam minggu. jadi para anggota katar kami yang jomblo, ada hiburan. tidak seperti malam minggu-malam minggu sebelum nya, yang sunyi.
kami semua sedang duduk di teras rumah kak andre,kami duduk melingkar.
aku duduk di tengah-tengah kak Grace dan Kak cecil, seperti biasanya.
kami sudah berkumpul di sini, dari pukul 3 sore. dan sekarang sudah menunjukan pukul 4 sore. dan selama ini kami belum memulai rapat.
setiap kami meminta kak andre untuk memulai rapat nya,dia akan mengatakan.

"Sabar ya,Anggota kita itu kurang lengkap,kurang 2 lagi aja kok"

anggota yang belum datang itu adalah, Kak Hanna dan Kak Khansa.
Berarti,selama ini kan. kak andre menunggu mereka datang baru rapat akan di mulai. menyebalkan.
aku hanya bisa diam,sambil mengumpat dalam hati. kak grace yang mendengar kata-kata kak andre tadi berulang kali, dia hanya bisa memejamkan mata dan mengambil napas panjang. seperti seseorang yang sedang menahan amarahnya. kak cecil hanya bisa melihat tingkah kakak nya itu,lalu sibuk kembali dengan ponselnya.
kami semua menunggu di sini,menunggu kedatangan 2 tuan putri itu. menyebalkan.
saat kami semua sibuk dengan ponsel masing-masing, tiba-tiba icha berteriak.
"HUAAAA!" kata icha dengan lantang nya. "kenapa cha?" tanya kak andre. "Bosen kak! ayo dong di mulai kak. nunggu itu capek tau kak" kata icha memprotes pada kak andre.
kak andre hanya menjawab dengan kekehan kecil, lalu berkata "tunggu dong,kak hanna nya sama kak khansa nya kan belum dateng. anggota kita belum lengkap" kata kak andre dengan tenang. "emang harus banget ya ada mereka?" celetuk mira yang mungkin sudah merasa bosan sedari tadi. "iya dong,kan kak hanna itu anak rt kita,dia perlu tau apa yang kita rapat kan" kata kak andre. "Bilang aja kamu nunggu mereka dateng" celetuk pedas secara tiba-tiba dari kak grace.
semua terkejut,mereka tak menyangka.
bahwa si penyabar kak grace bisa mengatakan hal menusuk seperti itu. ke pada kak andre lagi,itu adalah hal yang sangat mengejutkan.
"engga kok,biar kita lengkap aja. kan kalo lengkap enak, ga pakek ngulang-ngulang lagi" jawab kak andre masih dengan tenang nya. "halah" celetuk ku.
aku sudah mulai merasa emosi.
karna menunggu itu memang hal yang membosankan,apa lagi menunggu orang yang di benci.
kami semua mulai terdiam kembali.
tiba-tiba kami mendengar suara tawa dari 2 orang gadis, yang mulai memasuki gerbang rumah kak andre.
dan 2 orang gadis, yang sedang tertawa-tertawa dengan tanpa dosa nya
adalah 2 orang yang selama ini kita tunggu kedatangannya. ya,mereka adalah kak Hanna dan Kak Khansa.
dengan tanpa merasa bersalah nya, mereka berdua tertawa dengan lantang nya. mereka mungkin tak merasa, bahwa kami semua di sini. sudah berapi-api. terutama kak grace yang memang sedari tadi sudah menahan rasa amarahnya yang besar.

"Hay semua!maaf ya lama"

teriak kak khansa dengan lantang nya.
mengemas kan,ingin ku mencubit ginjal nya sekarang.
"lama banget kak!dari mana sih?" tanya icha to the poin,tanpa basa-basi.
"ini nih nungguin si khansa,masih dandan" kata kak hanna, kak khansa hanya cangar-cengir dengan bodoh nya. "jadi gimana-gimana?" tanya kak hanna sambil duduk bergabung dengan kita. "gimana apa nya" kata alvin sewot. "lah?kok gimana apanya?dari tadi apa yang kalian rapat in?" tanya kak hanna kebingungan. "rapat apaan?" jawab rey sewot juga. "lah?" celetuk kak khansa ikut bingung. "dari tadi itu kita belom rapat,nunggu kakak kakak" jawab icha dengan sewot.
"ohh gitu,maaf deh. minta maaf ya semuanya" kata kak hanna. "lagian kenapa sih?kak andre kok ga di mulai duluan aja" tanya kak khansa. "nunggu kak khansa sama kak hanna,dengan alasan. anggotanya belom lengkap" jawab ku.
semua nya menoleh kepada ku.
seperti memberi tatapan yang mengatakan "wahgelaseh!".
aku sengaja menjawab apa ada nya,agar mereka sadar. mereka, 2 tuan putri itu. dan juga si paketos kami.
"iya kita nunggu itu ga sebentar loh" saut kak cecil. membuat suasana tambah panas.
"iya,coba aja kita mulai udah dari tadi,ga bakal selama ini" lanjut kak grace . "iya bikin pulang nya tambah malem kan kalo gini" saut mila lagi. "iya entar kalo ada yang di marahin gimana?" saut shinta juga.
semua saling bersaut-sautan.
membuat ke tiga tersangkai itu semakin terpojok kan.
"sudah,iya aku minta maaf. buat kalian nunggu, maaf banget" kata kak andre, dengan memasang wajah merasa bersalah.
"iya,udah ayo langsung di mulai aja kak" kata kak alfa.
"okey" saut kak andre.
"jadi begini,kita nanti malem itu?mau sepakat pakek baju putih?atau pakek batik?" tanya kak andre.
"udah itu aja?yang mau kita rapat in?" tanya icha lagi. "iya itu aja" jawab kak andre dengan tenang. "yaaampun!" teriak icha lagi. "jadi gimana?" kata kak andre lagi. "pakek batik aja deh" kata ku. "iya batik aja kak ndre" saut rey. "gimana yang lain?" tanyak kak andre.
"iya udah pakek batik aja" jawab kak khansa dengan semangat.
semuanya mengiyakan.
setelah itu,kami sepakat menggunakan batik.
menyebalkan bukan? kami menunggu hampir 1 jam. dan rapat hanya di laksanakan selama 15 menit saja.
setelah rapat kami pun pulang kerumah masing-masing untuk mempersiapkan nanti malam.

About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang