sebuah cerita cinta dan persahabatan dari sudut pandang seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA.
Ini Project Pertama aku guys :)
tolong kerja sama nya ya☺️
kalo mampir, jangan lupa like dan komen :))
jangan di baca doang ini bukan koran...
akhir-akhir ini aku semakin dekat dengan si cowok manja itu. Reynaldi Putra namanya. pasti kalian sudah mengenalnya.
Hari ini adalah hari sabtu, Hari ini aku bangun pagi seperti biasanya, padahal sekarang adalah hari libur bagi sekolah ku. sekolah kami sekarang pulang sore, yang biasa di sebut 'full day school'. dan di hari sabtu,kami libur untuk istirahat. dan di hari sabtu ini,aku malah harus ke sekolah pagi-pagi. karna jam 8 nanti,akan di adakan rapat pengurus osis di sekolah. menyebalkan,di hari libur yang seharus nya untuk refresing, aku malah kerja lembur. pagi itu aku bersiap untuk berangkat menuju sekolah. aku tidak di antar olah ayah,tapi aku berangkat bersama teman-teman ku. kami berangkat bersama-sama dengan menggunakan mobil, ayah Dera. si wakil ketua osis kami. aku pun bersiap turun ke ruang tamu,untuk berpamitan pada ayah dan bunda.
aku menggunakan, semacam dress sweater gitu, berwarna merah meroon dan hitam,lalu aku juga menggunakan sebuah jaket berwarna hitam. dan aku menggunakan kaos kaki panjang,hingga ke paha. dan juga sepatu converse warna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku pun turun menuju ruang tamu,untuk menemui ayah dan bunda untuk berpamitan.
saat sampai di ruang tamu,terlihat ayah yang sedang asik membaca koran,dan ibu yang sedang asik dengan ponselnya. "yah thania mau ke sekolah ya yah" kata ku sambil duduk di sebelah ayah. "loh?bukan nya sekarang hari sabtu ya? kan sekolah kamu libur?" tanya ayah bingung. "iya yah, hari ini di sekolah ada rapat pengurus osis. jadi thania harus dateng" kata ku menjelaskan. "oh gitu,yaudah gapapa. pulang nya jangan kesorean ya" kata ayah sambil tersenyum. "iya yah" kata ku sambil membalas senyum nya dan mencium tangan ayah. aku pun berjalan ke arah bunda yang sedang asik dengan ponsel nya. "bun, thania ke sekolah ya" kata ku pada bunda. "iya,hati-hati ya sayang" kata bunda sambil tersenyum. "iya bunda" jawab ku. "loh kok ga pakek seragam sih?" tanya bunda. "engga lah bun,kan bukan sekolah wajib" kata ku. "oh iya" kata bunda sambil terkekeh pelan. "yaudah thania berangkat ya!bun yah" kata ku sambil melambaikan tangan sambil berlari keluar rumah.
aku pun berjalan cepat,ke arah depan kompleks. karna di sanalah teman-teman ku sudah menunggu. di perjalanan,aku bertemu kak andre. "loh thania?mau kemana?" kata kak andre bingung. "mau ke sekolah kak" jawab ku. "loh bukannya sekarang hari sabtu ya? kan sekolah kamu libur?" tanya kak andre lagi. "ada rapat pengurus osis kak di sekolah,jadi thania wajib dateng" kata ku lagi. "oalah,kamu jadi apa di osis?" tanya kak andre. "sekertaris osis kak" jawab ku lagi. "oh gitu,berarti kamu ga bisa ikut bantu-bantu buat persiapan bazar buat nanti sore dong nih" kata kak andre lagi. "duh iya ya kak,duh gimana ya kak" kata ku bingung. aku baru ingat,kalo nanti sore akan di adakan bazar. dan pasti sekarang teman-teman katar sedang sibuk mempersiapkan segalanya. "udah gapapa kok,udah kamu ke sekolah aja" kata kak andre sambil tersenyum. "duh tapi thania jadi gaenak ini kak" kata ku lagi. "udah gapapa thania santai aja" kata kak andre lagi. "yaudah deh,sekali lagi maaf ya kak. ya udah thania duluan ya kak. permisi kak" kata ku sambil tersenyum lalu berlari meninggalkan kak andre. aku pun berlari dengan sekuat tenaga. dan akhir nya aku sampai di depan komplek. sudah terlihat di sana mobil alpard berwarna hitam legam. sedang menunggu. aku pun semakin mempercepat lari ku. "haduh lama bener si lo" kata melly yang duduk di paling belakang bersama ke 2 temanya. "iya sorry banget,gw tadi masih ketemu tetangga gw" kata ku sambil terengah-engah. dan memasuki mobil.
