Chapter 23 : What is that?

1.2K 226 22
                                    

Adapted from Maze Runner by amazing author James Dashner
.
.
.
.

"Thomas bangun!"

"Cepatlah!"

Anne dan Minho menggoyangkan tubuh Thomas, memaksanya untuk segera membuka mata.

"Kita harus pergi!"

"Cepatlah nak!"

Terdengar suara tembakan memberondong. Samar-samar merek juga melihat manusia dengan tingkah dan suara yang aneh. Mereka meraung-raung seperti binatang kelaparan.

"Tutup gerbangnya cepat!" perintah salah satu penjaga.

Mereka sudah masuk kedalam.

"Tempat apa ini?" tanya Thomas.

"Selamat datang di tempatku" seorang pria berjas hitam menyambut di depan.

"Siapa kau?"

"Namaku Janson, aku yang mendirikan tempat ini. Sebut saja ini rumah. Kalian semua akan aman disini"

Sementara mereka masih kebingungan. Pria bernama Janson telah menyuruh mereka untuk membersihkan diri. Selepas itu mereka digiring untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Apa ini?" tanya Newt saat seorang pria berjas hendak menyuntikkan sesuatu pada lengannya. Seperti yang dilakukan kepada temannya yang lain.

"Ini hanya nutrisi yang tidak kau dapatkan selama di labirin"

Newt hanya mengangguk. Membiarkan pria itu menyuntikkan sesuatu yang ia sebut nutrisi. Sedangkan Anne sedang diperiksa oleh seorang wanita berambut keriting.

"Anne" desis Minho.

"Mereka akan melakukan apa?" bisik Thomas.

"Entahlah, semoga mereka tidak macam-macam"

Terlihat tirai putih yang mengelilingi ranjang Anne ditutup oleh wanita itu.

Thomas memasukki ruang makan, menyusul teman-temannya yang telah lebih dulu berada disana.

"Thomas, kau harus tahu ini"

"Ternyata labirin kita bukan satu-satunya"

"Mereka juga ditempatkan seperti kita" jelas Minho.

"Benarkah?"

"Ya, bahkan ada labirin untuk perempuan" jawab salah seorang laki-laki yang duduk di seberang mereka.

"Dan sepertinya laki-laki yang duduk disana sangat beruntung. Dia satu-satunya yang masuk di labirin perempuan" tambah teman yang disampingnya.

Mereka semua menoleh kearah laki-laki yang tengah memainkan makanannya di ujung meja.

"Mungkin dia tertukar olehku" celetuk Anne tiba-tiba.

Mereka terkekeh kecil.

Tiba-tiba pintu terbuka lebar. Memperlihatkan Janson dan dua orang pengawal berbadan kekarnya.

"Perhatian"

Semua langsung melihat kearahnya.

"Seperti biasanya, nama-nama yang berutung akan dipilih malam ini. Untuk yang belum tahu apa keberuntungan yang akan didapat, kalian akan ditempatkan di tempat aman dan kalian akan memanen di ladang"

Semuanya bertepuk tangan.

"Mereka tak pernah kembali lagi setelah dikirim kesana" bisik teman laki-laki itu.

romancescape • maze runner fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang