10

5.2K 500 9
                                    

🌹 Happy Reading 🌹

.

.

.

.

.

"Yak! Apa yang kau lakukan disini?" Sooyoung berjalan menuju sisi sang kakak. Dengan raut sebal, tangannya bersendekap dada.

"Aku disini ingin berkenalan dengan keluargamu, Sooyoung-ah." Jawab Sungjae dengan percaya diri. Ditangannya terdapat keranjang buah yang isinya terdapat beberapa macam buah-buahan segar. Terlihat lezat.

Senyum lebarnya menjadi ciri khas seorang Yook Sungjae. Dengan andalan menyisir rambut dengan jari jemarinya, ia berpikir jika ia adalah lelaki terkeren di Korea.

"Aku tidak mengharap kedatanganmu." Sentak Sooyoung kesal.

"Ya Park Sooyoung! Dia adalah temanmu." Lerai Jinyoung mencubit lengan Sooyoung yang disambut pekikan tidak terima.

"Oppa! Sakit! Hissh!"

"Kau sangat tidak sopan-- Sungjae-ssi, silahkan masuk!" Jinyoung mempersilahkan Sungjae untuk masuk dan duduk di ruang tamu.

Semua orang menatap Jinyoung yang datang bersama seorang lelaki dibelakangnya. Lalu disusul Sooyoung yang berjalan paling akhir dengan wajah masam.

"Siapa itu Jinyoung-ah?" Sunny Imo heran melihat seseorang asing yang berjalan dibelakang Jinyoung.

"Permisi Ahjumma, nama saya Yook Sungjae. Saya--"

"Dia temanku, Eomma. Sebenarnya kami tidak terlalu dekat." Sela Sooyoung dengan nada dongkol.

Jinyoung yang sudah duduk disamping Jisoo hanya melihat dua orang remaja tersebut sambil geleng-geleng kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jinyoung yang sudah duduk disamping Jisoo hanya melihat dua orang remaja tersebut sambil geleng-geleng kepala. Dasar anak remaja saat ini, ada-ada saja tingkah yang dilakukan.

Jinyoung akui, Sungjae termasuk lelaki yang pemberani dan tahan banting. Bahkan dirinya tetap maju pantang mundur meski telah ditolak mentah-mentah oleh sang adik.

"Aigo Sooyoung-ah, bagaimanapun dia adalah temanmu." Kata Sunny Imo berdiri kemudian mempersilahkan Sungjae untuk duduk di tempat yang kosong.

"Mari Sungjae-ssi, silahkan duduk!"

Sungjae hanya mengangguk sungkan, kemudian duduk di tempat yang terlihat kosong. Sedangkan Chanyeol dan Baekhyun hanya memperhatikan interaksi orang-orang yang ada di ruangan tersebut.

Sungjae melirik Baekhyun dan Chanyeol yang berada didekatnya. "Ehm.. Yook Sungjae imnida."

"Saya Baekhyun. Teman dekat sekaligus tetangga sebelah Sooyoung-ie." Ujar Baekhyun sembari tersenyum kecil menanggapi salaman dari Sungjae, diikuti oleh Chanyeol setelahnya.

RunawayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang