20

4K 434 13
                                    

🌹 Happy Reading 🌹

.

.

.

.

.

Previous Chapter

"Nina adalah anak dari Minseok Noona, kau ingat mantan kekasihku saat SMP tingkat akhir?" Ucap Chanyeol santai.

"APA??!"

.

.

"Heum.. Kami hanya menjalin hubungan selama 3 bulan. Ia mencampakkanku karena akhirnya ia menyadari rasa cintanya kepada sang sahabat, yang saat ini menjadi suaminya." Penjelasan Chanyeol membuat Baekhyun tertegun.

Tunggu, kisah Minseok mirip seperti kisah antara ia dan Chanyeol. Hanya saja ia tidak pernah mencampakkan lelaki manapun.

"Wah.. Keputusan yang benar karena kau dulunya lelaki playboy." Baekhyun menggeleng-gelengkan kepalanya dengan senyum mengejek, membuat Chanyeol menatapnya seraya tertawa geli.

"Iya, keputusan yang benar. Mungkin jika ia tidak mencampakkanku maka aku tidak bisa menemukan cinta sejatiku saat ini." Sang lelaki mengusap pipi pucat sang gadis yang dingin akibat air pantai.

"Tuhan yang merencanakan semuanya, Chanyeol-ah. Aku bersyukur akhirnya kau mengakhiri kelakuan burukmu setelah aku mengacuhkanmu saat itu." Baekhyun mendekatkan diri dan memeluk sang kekasih erat. Merasa tenang dengan hanya mendengar irama detak jantung sang pria yang tidak tertutupi pakaian.

"Aku bersyukur dengan semua pilihan yang Tuhan berikan kepadaku. Akhirnya setelah ini aku memilikimu seutuhnya." Chanyeol mencium pucuk kepala Baekhyun, lantas menatap si kecil Nina yang sibuk menyekop pasir dengan susah payah.

"Dia sangat lucu. Aku gemas melihat pipinya yang meluber itu." Baekhyun ikut memperhatikan Nina dengan pekikan gemas.

"Setelah menikah nanti, ayo kita buat yang lebih lucu dari Nina." Ajakan Chanyeol dengan nada menggoda itu membuat kedua pipi Baekhyun dihiasi rona merah muda.

Anggukan pelan dirasakan pada dada bidangnya, membuat Chanyeol tertawa gemas.

"Omong-omong, mana es kelapa mudaku?" Baekhyun melepas pelukan mereka.

Chanyeol mengambil es kelapa muda yang ia letakkan di bangku sebelahnya lantas menyodorkan ke depan Baekhyun yang matanya berbinar-binar.

"Gomawo~ (Terima kasih)." Mata sabitnya menyipit karena tersenyum, membuat Chanyeol ikut tersenyum balik.

Baekhyun menyeruput es kelapa mudanya dengan hati gembira. Menikmati setiap seruputan yang melegakan dahaga disiang hari yang terik ini.

"Aku jadi ingin mengobrol dengan Minseok Noona. Sudah lama kami tidak bertemu." Ucapan Chanyeol seketika membuatnya tersedak.

"Uhuk uhuk.." Baekhyun terbatuk merasakan tenggorokannya yang perih akibat cairan yang ia teguk salah masuk saluran.

"Ya ampun, sayang. Hati-hati.." Chanyeol mengusap punggung Baekhyun dengan khawatir, kemudian mengambil kelapa muda ditangannya agar tidak terjatuh.

"Aku tak apa-apa, Chan."

"Kau yakin?"

Baekhyun menganggukkan kepala cepat. Ia menarik es kelapa muda dipangkuan Chanyeol dan menyeruputnya kembali.

RunawayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang