22

3.8K 442 17
                                    

🌹 Happy Reading 🌹

.

.

.

.

.

TOK TOK TOK

"Baekhyun-ah?" Panggil seseorang dari luar kamar.

Dengkuran halus mengalun dari bibir tipis sang gadis pemilik kamar. Tidak mendengar ketukan yang terus bergema pada pintu kamarnya.

TOK TOK TOK

"BYUN BAEKHYUNIE.." Pekik suara itu lagi. Tidak menyerah untuk membuat sang pemilik kamar membukakan pintu untuknya.

CKLEK

Dibukanya pintu tanpa persetujuan, mengintip sang pemilik yang masih bergelung dalam selimut.

"Aigoo.. Ternyata tidur." Gumam Xi Luhan menutup pintu pelan-pelan lantas berjalan menuju pinggir ranjang si empunya.

"Eungh.. Eonnie?" Ucap Baekhyun dengan suara serak. Terbangun ketika merasakan pinggiran ranjangnya menurun karena diduduki oleh Luhan.

"Ayo bersiap! Eommamu sedang memasak makan malam. Aku ingin kita membantunya bersama-sama." Ajak Luhan menatap Baekhyun dengan binar.

Baekhyun yang masih mengerjap-ngerjapkan mata sayunya mengangguk pelan dan mendudukkan dirinya sebentar.

"Kau mengganggu tidurku saja, Eonnie.." Lirihnya sembari mengucek matanya lelah.

"Biar saja! Lagian aku ingin melatihmu untuk menjadi istri yang baik." Luhan beranjak dari duduk.

"Apa hubungannya?" Kernyitan di dahi Baekhyun muncul seiring langkah sang Eonnie menuju pintu.

"Tentu saja memasak. Kau ingin membiarkan Chanyeol kelaparan jika kau menjadi istrinya? Kau ingin ia mencari istri lain yang lebih pandai memasak?"

"Hish.. Molla.." Rengutan di pucuk bibir Baekhyun membuat Xi Luhan terkekeh mengejek.

"Wah, anak ini! Kau tahu temanku yang dulu pernah membawakan Bulgogi dan kau puji paling enak itu?"

"Im Nayoung? Wae?"

"Dia itu salah satu secret admirer Chanyeol loh! Mungkin aku bisa merekomendasikan dia sebagai kandidat istri terbaik!"

"YA! EONNIE!" Baekhyun melempar bantalnya kearah pintu yang langsung dihindari oleh Luhan dengan debuman pintu dan cekikikan jahil dari bibirnya.

"CEPATLAH BERSIAP, PEMALAS!" Teriak Luhan dengan tawanya sambil berlalu menuju dapur. Membuat seorang gadis didalam kamar mencebikkan bibirnya kesal.

.

.

.

.

.

"Chanyeol-eun eodi isseo? (Chanyeol dimana?) Mengapa belum datang?" Tanya Jung Wheein ketika semua sudah bersiap untuk makan malam.

"Molla, Eomma. Telfonku tidak diangkat." Ujar Baekhyun heran. Ia mengirim pesan lagi dan lagi untuk sang kekasih serta berusaha untuk menelfon ponselnya yang berakhir tanpa jawaban.

"Mungkin ia lelah.." Gumam Baekhyun menyerah seraya meletakkan ponselnya diatas meja.

"Baiklah kalau begitu, ayo kita makan.." sang Ayah, Seunghyun mulai mengangkat sumpitnya dan segera memulai makan. Diikuti oleh sang istri beserta Baekhyun dan Luhan yang juga sudah ia anggap seperti anaknya sendiri.

RunawayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang