16

4K 505 23
                                    

🌹 Happy Reading 🌹

.

.

.

.

.

"Kau tidak apa-apa?" Byun Seunghyun menangkup telapak tangan kanan milik sang istri yang dirasa berkeringat dingin.

Tatapan Jung Wheein dari jendela yang menampilkan awan putih disepanjang langit itu teralihkan kemudian ia menatap wajah pria disampingnya yang sedang menampilkan raut wajah khawatir.

"Aku tidak apa-apa, sayang." Senyum simpulnya mengembang.

"Aku hanya.. Tidak enak badan. Ya, tenang saja aku bisa mengatasinya." Tangan kirinya yang sebelumnya berada di pangkuan mengusap lengan kiri sang suami yang menggenggam tangan kanannya. Bahu Byun Seunghyun menjadi tepat senderan yang pas untuk kepala sang istri. Matanya menutup untuk menghalau pening yang melanda.

"Istirahatlah. Sebentar lagi kita akan sampai." Ayah Baekhyun itu mengusap rambut sang istri agar bisa terlelap nyaman dibahunya.

"Sayang?"

"Hmm.."

Jung Wheein membuka kedua kelopak matanya, pikirannya berkelana.

"S-setiap pergi ke Jeju aku selalu mengingat Baekhyunie, a-aku sangat teramat rindu." Pegangan pada lengan sang suami mengetat.

"Shh tenang saja sayang, aku sudah mengerahkan banyak pihak untuk mencari keberadaan Baekhyunie kita. Dia pasti kembali." Seunghyun menghembuskan nafas pelan lalu mengelus berirama telapak sang istri yang mencengkram halus telapaknya.

"Dia pasti kembali.."

.

.

.

.

.

"Istriku, ayo bangun~" Chanyeol menggoyang-goyangkan badan kekasihnya yang berbaring memunggunginya.

"Byun Baekhyun~"

"Gadis cerewet~"

"Calon ibu dari anak-anakku~"

"Ya! Berisik Park! Aku ingin tidur lebih lama lagi, diamlah!" Pekik si gadis sembari menutupi wajahnya dengan bantal. Matanya yang terpejam masih terasa berat untuk dibuka.

"Yaampun galak sekali si cantik ini! Yasudah, aku akan memasak untuk sarapan. Kuberi waktu 5 menit. Jika kau belum bersiap, maka kau tidak mendapat jatah makanan!" Omel Chanyeol beranjak dari ranjang lalu segera masuk ke dalam kamar mandi.

"Menyebalkan! Padahal dirinya belum resmi menjadi suamiku!" Gerutu Baekhyun menghentakkan badannya duduk. Rambutnya terlihat acak-acakan seperti rambut boneka yang tidak pernah disisir. Ahh.. Tetap saja terlihat imut.

"Aku mendengarnya, calon istriku. Sebentar lagi kau akan menjadi nyonya Park jadi perbaiki kebiasaanmu itu!" Teriak Chanyeol dari dalam kamar mandi.

"Aish molla!" Si cantik melenggang pergi menuju dapur untuk mengambil air minum.

Kerongkongannya terasa kering membutuhkan asupan air yang menyegarkan. Sungguh, air di pedesaan memang terasa segar dan murni. Bahkan Baekhyun menjadi rajin meminum air putih sesaat setelah mereka tinggal disini.

RunawayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang