25: Sebuah Kisah

722 128 4
                                    

Pernah dengar istilah dissociative identity disorder atau yang sering disingkat DID?

Gangguan ini menyerang 1,1% populasi di Inggris. Penyebabnya macam-macam, tapi sebagian besar diakibatkan oleh trauma emosi dan fisik di usia anak-anak. Uniknya lagi, penderita gangguan ini sebagian besar dialami oleh wanita.

Dan Shannon Williams adalah satu dari 1,1% tersebut.



Awalnya Chanwoo tidak pernah menyangka jika Shannon-lah orang yang selalu menjadi stalker-nya. Terlebih, cewek itu yang dulu marah luar biasa saat dituduh menjadi stalker-nya.


Berawal dari Chanwoo yang menemukan inisial 'SL' di setiap gambar sketsa dari stalker-nya. Ini juga yang bikin cowok itu kaget, karena selama ini Chanwoo bahkan gak liat ada kode atau apapun dalam sketsa itu.

Chanwoo gak ada ide sama sekali, siapa 'SL', sehingga dia memutuskan untuk mendownload database nama-nama murid aktif di SMA-nya. Dan 'Shannon Lees' menjadi satu-satunya nama yang berinisial 'SL'.






"Nama lo Shannon Lees?"

Chanwoo memberanikan diri menemui Shannon yang sedang ada di pojok kantin. Sendirian.


Shannon tampak terkejut dan gugup. Dia bahkan perlu beberapa detik sampai akhirnya menjawab pertanyaan Chanwoo.

"I-iya. Gue Shannon Lees." Shannon menjawab dengan nada yang lemah.


Chanwoo cukup terkejut, mengingat Shannon yang terakhir kali ia temui memiliki suara yang cukup tegas dan kasar. Selain itu, raut wajahnya pun tampak berapi-api dan penuh karisma. Berbanding terbalik dengan Shannon yang saat ini ia temui, lemah lembut dan suka menundukkan kepalanya. Seakan menghindari Chanwoo.


"Gue Jung Chanwoo. Boleh gue duduk di sini?"


Shannon hanya menganggukkan kepalanya pelan. Gadis itu masih gak mau menatap Chanwoo.


"Inget gak, kita pernah ketemu di perpus?" tanya Chanwoo antusias.


Sontak wajah Shannon terangkat, matanya membesar layaknya terkejut, "Hah? O--oh ya... ya..." cewek itu tertawa canggung.


"Waktu itu lo marah sama gue dan temen-temen gue karena kita dengan kurang ajar ngintipin gambaran lo." Chanwoo tertawa pelan.


Tapi Shannon membeku, gadis itu tampak panik, "G-gambar gue?"


"Iya. Gambar lo. Isinya anime sih."


Shannon tampak panik, lalu bersiap bangkit dan pergi. Tapi Chanwoo menahannya, "Gue mau ngobrol sama lo."


"Ngobrol apa? G-gue.. harus pergi." elak Shannon.


"Lo yang ngirimin sketsa wajah gue ya? Inisial SL yang ada di gambar itu maksudnya Shannon Lees kan?" todong Chanwoo.


Shannon makin panik. Gadis itu mengeluarkan keringat dingin yang bisa Chanwoo liat.


"G-gue... gak tau."


"Gue gak maksa lo buat ngaku. Tapi sikap lo sekarang nunjukkin kalo lo emang pengirimnya."


Shannon sontak kembali duduk di kursi kantin.



"Maafin. Maafin kalo gue bikin lo takut."

Chanwoo mengernyitkan wajahnya.

"Hm... tapi... kenapa lo gak ngaku waktu temen gue nanya? Yang di perpus itu."


Beagles' Club (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang