"Maksud lo?"
"Masa gak ngerti juga?" rengek Moonbin.
Sinbi mendelik, "Kata-kata lo ambigu."
"Harus gue jelasin sejelas-jelasnya nih?" tanya Moonbin.
Sinbi gak menjawab apapun, sekalipun dengan gerakan.
Perasaannya jadi aneh, merasa gak mau tau apa yang ingin Moonbin katakan tapi di lain hati ada rasa penasaran yang terselubung.
"Gue gak pernah bercanda sama omongan gue." ucap Moonbin tampak serius.
"Dih apaan sih." Sinbi mendengus.
"Udah berapa kali gue bilang kalo gue nunggu elo?"
Sinbi kaku, ini maksud Moonbin apaan.
"Gue gak tau kalau lo beneran gak peka atau pura-pura gak peka. Tapi gue selalu serius dan elo selalu nganggep gue bercanda." Moonbin menatap Sinbi dalam, Sinbi cuma bisa nunduk karena menolak mengerti ucapan Moonbin.
Sinbi gak mau tau.
"Bi, maafin gue. Tapi gue gak mau keduluan Chanwoo. Gue-"
Sinbi melirik Moonbin sekilas, "Gue gak ngerti!"
Cewek itu sudah bangkit dari duduknya dan memilih untuk meninggalkan Moonbin.
Tapi Moonbin tidak akan pernah membiarkan Sinbi pergi, ditahannya tangan Sinbi "Jangan pura-pura."
"Gue gak ngerti!" teriak Sinbi sambil menghempaskan tangan Moonbin, "Lo gak pernah ngomong secara jelas dan itu bikin gue gak ngerti maksud ucapan lo apa? Lo selalu bikin gue bingung!"
"Bi,"
"Lo pikir enak apa kalau lo cuman manis-manisin gue, gombal-gombalin gue, sok perhatiin gue, tapi lo gak pernah bilang secara jelas maksud perlakuan lo itu apa?" Sinbi menghembuskan nafasnya,
"Gue selalu gagal narik kesimpulan tentang lo, gue selalu ngelak kalo temen-temen gue bilang sesuatu tentang lo, gue gak pernah mau tau. Karena gue sadar kita itu sahabatan. Tapi semua omongan lo, modusnya elo, gombalan elo bikin buyar tau gak!"
"Gue sadar Moonbin, tapi gue gak pernah mau tau maksud lo itu apa. Semua sikap lo, ucapan lo, tingkah lo itu ambigu. Bikin gue bingung. Moonbin, gue gak ngerti sama lo!"
"Bin, kenapa harus sekarang sih?!" Sinbi mengalihkan pandangannya menghindari Moonbin.
"Bi, sorry."
"Woi!! Sorry, bikin nunggu lama. Tadi ketemu bang June di jalan."
Chanwoo datang dengan senyuman dan sekantong makanan di tangannya. Tapi, melihat kedua temannya yang tampak aneh membuat senyum Chanwoo menghilang.
"Eh kenapa dah lu pada?"
Tidak ada yang menjawab Chanwoo. Baik Moonbin ataupun Sinbi larut dalam pikiran mereka masing-masing
"Pulang duluan deh gue." ucap Sinbi pada akhirnya. Cewek itu lalu bergegas mengambil langkah cepat supaya tidak ada yang bisa menahannya.
Moonbin menatap punggung yang menjauh itu dengan perasaan menyesal, sebelum akhirnya ia ikut melangkahkan kakinya ke arah yang berlawanan.
"Kemana?" tahan Chanwoo.
Moonbin berhenti sejenak, "Pergi bentar."
Chanwoo mendekati Moonbin dan menghentikan langkahnya, "Jelasin dulu Sinbi kenapa." ucap Chanwoo seraya menahan bahu Moonbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beagles' Club (Completed)
Short Storysahabatan beneran kan, ini? ssinbyu © 2017