"Jadi, jelasin. Lo itu sebenernya siapa? Kenapa bisa ada disini?!"
Ong Seongwu tergila-gila dengan tokoh Sakura dalam anime You are My Night Dream. Ia bahkan menjadi tidak tertarik pada perempuan nyata karena terlalu menyukai perempuan 2D. Sampai ak...
Pagi itu seperti biasa lelaki bernama lengkap Ong Seongwu sudah harus bersiap-siap untuk pergi kekampusnya, tepatnya untuk berkuliah. Karena matanya yang masih mengantuk, ia tidak sempat membuka matanya lebar-lebar. Setelah sadar bahwa sinar matahari mulai memasuki kamarnya, ia segera turun dari kasur dan menapakan kakinya pada lantai kemudian berjalan pelan menuju luar kamar.
Sempat terdengar suara adiknya -namanya Woojin- yang sedang duduk di ruang makan sambil memoles selai stroberi pada rotinya, ia melihat kakaknya itu tengah berjalan gontay ke arah kulkas sambil mengambil minuman.
"Kebiasaan tuh Bu, si Abang pagi-pagi minum cola." kata sang adik. Ibu yang tengah menemani Woojin sarapan itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan.
"Kayanya kalo ga minum cola sehari aja bakal mati kali tu orang, ketergantungan banget." lanjutnya. Setelah itu Woojin pun disambut oleh tepukan pelan dilengannya oleh Ayahnya sambil diiringi kata "Hush!" kencang karena anaknya yang sudah bicara asal itu.
"Beuuh, iya iya iya." jawab Seongwu malas sambil membuka tutup kaleng cola yang baru ia ambil dari kulkas, kemudian ia kembali ke kamarnya untuk menyiapkan beberapa barang yang harus ia bawa kekampus.
Malam tadi ia baru saja begadang mengerjakan tugas kuliahnya, maklum, anak desain, jadi ia harus menggambar ini-itu dan menghabiskan waktu lebih dari 5 jam untuk hasil yang sempurna. Alhasil, ia baru tidur sekitar 1 jam dan sudah harus kembali berangkat ke kampus.
Ia berjalan pelan menuju kamarnya masih sambil menunduk, dan kemudian ketika ia menenggakan wajahnya, betapa kagetnya ia melihat seorang perempuan berambut pendek dan bermata bulat tengah menatapnya dengan ekspresi kaget.
Ia tidak menggunakan baju sama sekali, dan ia hanya berdiri disana sambil menutupi tubuhnya dengan selimut Seongwu yang tebal.
Ekspresi Seongwu kali ini benar-benar sulit tergambarkan. Ia hanya bisa menatap perempuan itu lama dengan membelalakan matanya, kemudian sepersekian detik kemudian kaleng yang ia pegang terjatuh begitu saja dan menciptakan suara yang begitu berisik.
Mulutnya terbuka lebar-lebar.
Tangannya terangkat dan telunjuknya menunjuk perempuan itu dengan tegas.
"Lo... Siapa?!"
Si perempuan segera menelungkupkan kedua tangannya seolah memberikan gestur sedang meminta maaf sehingga selimut tersebut turun kebawah dan menampakan tubuhnya. Seongwu dengan segera menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan bergerak tidak karuan, "JANGAN DILEPAS! PAKE LAGI, PAKEEEE!!!"
"I-Iya... Maaf." tukas perempuan itu dengan nada lembutnya. "Sekali lagi aku minta maaf. Aku tidak tahu kenapa tiba-tiba aku berada disini." serunya. Matanya melihat ke berbagai arah dengan tatapan kebingungan, "Ini tempat yang asing bagiku...." lanjutnya.
Perkataan perempuan itu persis google translate, benar-benar kaku. Dan itu semakin membuat Seongwu keheranan, darimana sebenarnya asal perempuan ini?
"Jadi, jelasin. Lo itu sebenernya siapa? Kenapa bisa ada disiniiiii?" masih panik, Seongwu segera menutup pintunya, takut-takut kalau sampai ada anggota keluarganya yang tahu bahwa ada perempuan di kamarnya.
"Aku tidak tahu pasti kenapa aku ada disini, tapi... Aku tahu namaku."
"Siapa?"
"Miyawaki Sakura."
"Mi-miyawakiiii?!?!?!"
🌸🌸🌸
a/n: Jangan kaget ya kenapa tokoh cewenya Miyawaki Sakura haha. Bukan beneran aku pengen ngepasangin mereka, cuma yaaa ada alesan tertentu. Aku butuh orang jepang(?) dan kebetulan aku lebih suka sakura dibanding idol korea lain yang asalnya dari jepang hehe.
Btw, ini short story, jadi tiap chapternya cuma sekitar 500 words. Dan ini settingnya di Indo tapi pake nama korea(?) HAHA. Insya allah bakal rajin update 3 hari sekali karena aku udah nulis banyak chapter hehe.
Yang belum tau sakura, dia anak Produce48 line 98. Nih, aku liatin orangnya kaya gimana. Barengkali aja ada yg belum tau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading ya! Semoga cerita ini menghibur! Makasi yang udah vote dan komen🌠
