"Kau siapa?" adalah kalimat yang mampu membuat Osama langsung terpaku. Tiba-tiba lanjutan kata-kata puisi yang sebelumnya berputar dipikiran Osama dan bahkan keluar begitu saja dari mulutnya langsung menghilang seketika.
Osama hanya bisa menyeringai tipis sambil geleng-geleng kepala,
"Sakura, kau benar-benar tidak ingat padaku?" tanyanya. Dihadapannya, perempuan itu masih menatapnya dengan mata yang membulat dan tatapan keheranan. Dari sini, Osama semakin yakin bahwa Sakura memang tidak mengingatnya sama sekali.
Dibenaknya tiba-tiba saja terputar kenangan masa lalu ketika didunia nyata.
Lalu apa artinya kenangan mereka selama ini? Apa sakura tidak ingat bagaimana pertama kali mereka bertemu? Apa sakura tidak ingat bahwa dirinya selalu menunggu Osama setiap pulang kuliah? Apa sakura tidak ingat bahwa ia pernah tidur bersama Osama, bahkan dihukum untuk tidur diteras rumah? Apa sakura tidak ingat pengakuan Osama?
Tiba-tiba saja kepala Osama terasa berat. Ia pikir, ini akan mudah. Ia pikir, setelah ia masuk kedunia 'aneh' ini, ia akan bertemu sakura dan menyusun rencana bagaimana caranya agar kisahnya segera tamat dan dia bisa pulang ke dunia nyatanya.
Tapi bahkan tanpa dicari pun, sakura tiba-tiba muncul seolah-olah seperti memang mereka berdua sudah ditakdirkan untuk bertemu didalam cerita tersebut.
Kali ini, Osama hanya bisa mengacak rambutnya frustasi dan bahkan menutup wajah dengan kedua tangannya. Pikirannya benar-benar bercampur aduk. Entah karena ia merindukan orangtuanya, atau karena ia ingin kisah ini segera tamat, atau karena kesal dengan respon Sakura, dan lain-lain.
"Kau tidak apa-apa?" tanya perempuan itu ragu sambil memiringkan kepala –mencoba mengecek keadaan Osama yang sedang bertingkah aneh menurutnya. Osama kemudian hanya menghela nafas dan berkacak pinggang, mencoba bertanya sekali lagi untuk memastikan.
"Kau sungguh-sungguh tidak ingat aku siapa?"
Perempuan itu mengangguk mantap.
"Kau tidak ingat bahwa aku adalah...."
SEONGWU! ONG SEONGWU!
"...Osama Sora?"
Sial, bahkan lidahnya seolah sakit saat ia ingin mengucapkan nama aslinya. Lagi-lagi Osama merasa kesal. Kalau begini caranya, bagaimana bisa ia keluar dari dunia ini dengan cepat?! Baru sehari saja disini rasanya sudah benar-benar membuatnya frustasi.
"Osama Sora?" tanyanya dan kemudian lagi-lagi menatap Osama dengan kebingungan. "Sepertinya aku familiar dengan nama itu tapi... aku juga tidak terlalu yakin."
"Kau siapa?" sekarang muncul pertanyaan yang sama, tapi dari orang yang berbeda. Tiba-tiba saja muncul seorang lelaki yang berjalan mendekati Sakura dari belakang. Lelaki itu membawa sekotak susu berwarna merah muda tanpa label apapun. Ia memberikannya pada Sakura dengan menyematkan senyumannya.
"Ini..."
Sakura membalas senyumannya dengan begitu tulus. Ia menerima kotak susu tersebut dengan antusias dan kegirangan. Tangannya segera menggenggam sedotan kuat-kuat dan menusukannya pada lubang yang disediakan dikotak susu tersebut.
Bagi Osama, bukan rahasia lagi kalau perempuan itu menyukai sesuatu yang manis-manis. Entah itu permen, kue, cokelat, susu. Ia benar-benar mengetahui perempuan bernama Miyawaki Sakura luar-dalam.
Tapi, tidak dengan lelaki yang tiba-tiba muncul itu. Osama hanya tahu siapa nama lelaki itu. Lelaki yang selama ini disukai oleh Sakura.
"Terimakasih, Hasegawa." Ujar Sakura dan kemudian menyesap sedikit susu tersebut. "Aku bertemu lelaki ini, namanya Osama Sora. Dia bilang, dia mengenalku. Tapi, aku rasa aku tidak mengenal dia. Kau kenal dengannya?" tanyanya kepada Hasegawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me to Your World
Historia Corta"Jadi, jelasin. Lo itu sebenernya siapa? Kenapa bisa ada disini?!" Ong Seongwu tergila-gila dengan tokoh Sakura dalam anime You are My Night Dream. Ia bahkan menjadi tidak tertarik pada perempuan nyata karena terlalu menyukai perempuan 2D. Sampai ak...