Seongwu dan sakura akhirnya memutuskan untuk berkeliling komplek dimalam hari sambil menaiki sepeda woojin. Berhubung motor seongwu dipinjam woojin, akhirnya mau tidak mau, seongwu memutuskan untuk meminjam sepeda woojin untuk pergi bersama sakura.
Kebetulan, sepedanya hanya ada satu, jadi sakura akhirnya harus duduk menyamping didepan seongwu, tepatnya di sebuah besi panjang dibagian depan jok sepeda.
Yaaa buat seongwu mah ini kayanya lebih oke dari pada naik motor, ciaaaaa.
"Udah ga sedih lagi kan sekarang?" tanya seongwu masih sambil mengayuh sepedanya perlahan dan mencoba menikmati angin malam.
Dihadapannya, sakura hanya bisa tersenyum dan kemudian menatap ke arah lengan seongwu.
Aduh, sakura tuh ya mana tahan...
ITU LOH... BAYANGIN AJA URAT-URATNYA SEONGWU, ADUH ADUHHHH.KAMERANYA MANA?
AUTHOR MAU LAMBAI-LAMBAIKAN TANGAN. SUDAH TIDAQ QUAT."Bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu?" sakura menoleh ke arah seongwu yang masih menatap jalan dengan fokusnya. Ia hanya bisa menjawab sakura dengan "Hm?" singkat dan dengan nada kebingungan.
"Kau kan tidak pernah absen menonton anime itu, seongwu. Dan tiba-tiba saja animenya tidak tayang. Bagaimana bisa kau tidak sedih. Aku yakin kau lebih sedih dariku." ujarnya panjang lebar. Yang diajak bicara hanya bisa tersenyum tipis.
"Gue sih gapapa ga nonton. Lagian gue nonton itu juga karena ada lo. Lo nya sekarang udah disini, bareng gue. Gue malah ngerasa lebih bersyukur"
Eh seongwu keceplosan kan kan kan. Sakuranya jadi malu-malu sekarang. Pipinya memerah, rasa-rasanya mau ngumpet terus nyembunyiin mukanya yang makin panas.
"Hehe, baiklah, baiklah" hanya itu respon sakura. Sekarang ia benar-benar kebingungan harus merespon perkataan seongwu dengan apa. Lagi pula, dari perkataan seongwu pun dia sudah jelas-jelas tau bahwa lelaki itu benar-benar tulus menyukainya. Ini pertama kalinya sakura bertemu dengan penggemarnya. Ia kira, ia tidak pernah memiliki penggemar sebelumnya.
Seongwu akhirnya memberhentikan sepedanya dipinggir taman komplek dan kemudian mencoba menikmati angin malam yang berhembus meniupi rambutnya tersebut. Sakura masih terdiam di tempat duduknya itu, sembari memegangi sepeda dan melihat sekelilingnya.
"Sepi sekali ya," tukasnya.
"Iyalah sepi, sekarang udah jam berapa juga" seongwu melihat jam diponselnya yang menunjukan pukul 9 malam. Didekatnya, sakura hanya terkikik pelan. Ia masih teringat niat seongwu yang membawa jalan-jalan hanya karena melihatnya murung, padahal sekarang sudah benar-benar malam dan bahkan komplek pun sudah benar-benar sepi.
Sepersekian detik kemudian, sakura melihat seekor tikus yang melewatinya begitu saja.
"AAAA SEONGWUUU! ADA TIKUUUSSS!!! ㅠㅠ"
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me to Your World
Short Story"Jadi, jelasin. Lo itu sebenernya siapa? Kenapa bisa ada disini?!" Ong Seongwu tergila-gila dengan tokoh Sakura dalam anime You are My Night Dream. Ia bahkan menjadi tidak tertarik pada perempuan nyata karena terlalu menyukai perempuan 2D. Sampai ak...