Keluar dari mobil, So Eun melangkah dengan ceria menuju kelasnya. Sesampai di kelas So Eun sudah menempati tempat duduk di barisan paling depan. So Eun mulai membuka buku kuliahnya, sambil menunggu jam pelajaran dimulai.
"So Eun ah." Teriak nyaring seorang yeoja. Siapa lagi kalau bukan Yoona sahabat abstraknya.
"Kau sudah mengerjakan tugas dari dosen Cho?" Tanya Yoona saat ia sudah menempati tempat duduk di sebelah So Eun.
"Sudah." Jawab So Eun yang masih tak berpaling dari buku yang di bacanya.
"Pinjam...." rengek Yoona, mengguncang-guncang lengan So Eun.
"Tinggal di rumah. Semalam aku belum sempat mencetaknya." jawab So Eun santai.
Yoona cemberut mendengar jawaban sahabatnya itu. Padahal So Eun membawa laptopnya, kenapa dia bilang tertinggal dirumah.
"Aku akan memeriksanya sendiri. Kau pelit." Gerutu Yoona. Mengambil laptop So Eun yang terletak di atas meja dan menyalakannya.
"Hei, kenapa kau tak pernah percaya pada temanmu sendiri ha?" Kesal, namun So Eun tetap membiarkan Yoona mengacak-acak isi laptopnya.
"Ayolah So, kau menyimpannya di mana ha?" Rengek Yoona lagi, membuat So Eun malas mendengarnya.
"Sudah ku bilangkan sejak awal kalau tugasnya tinggal dirumah."
"Tadi kau bilang belum sempat memprinnya. Jadi kau ketik dimana kalau bukan dilaptop?"
"Aku mengetiknya di laptop Kim Bum oppa."
Dengan cepat Yoona mengalihkan tatapannya kearah So Eun.ada yang janggal dengan temannya ini.
"Apa? Tadi kau bilang apa?" Ulang Yoona tak yakin.
"Semalam aku menemani Kim Bum oppa menyelesaikan pekerjaannya di ruang kerja. Karena bosan, aku meminjam laptopnya dan mengerjakan tugas dosen Cho disana." Jawab So Eun ringan.
Wow! Sudah berapa jauh Yoona ketinggalan berita tentang mereka? Kenapa dia tidak mengetahuinya? Dalam hati Yoona sempat bergumam, "Ahjumna Song, awas ya!"
Semua isi kepala Yoona tergambar jelas diwajahnya, membuat So Eun rasanya ingin menghancurkan wajah menjengkelkan itu.
"Katakan padaku, sudah sejauh mana hubunganmu dengan Kim Bum oppa." Pinta Yoona memaksa.
"Sejauh mana apanya? Dia hanya bilang kalau aku penguntit." Jawab So Eun sedikit kesal saat teringat Kim Bum mengatainya penguntit.
"Mwo? Kok bisa?" Kaget Yoona.
So Eun terpaksa menceritakan kejadian saat ia mengikuti Kim Bum di restoran kemaren. So Eun tau ia telah salah bicara tadi, dan Yoona tidak akan membiarkannya lepas sebelum So Eun memberi tahu kejadian memalukan itu. Karenanya, terus terang bagi So Eun adalah pilihan terbaik.
"BWAHAHAHA So Eun ah, kau lucu sekali." Tawa Yoona pecah saat So Eun menceritakannya, membuat muka So Eun memerah menahan malu.
"Jadi wanita itu ternyata sekretaris Kim Bum yang sudah memiliki tiga anak?" So Eun hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Yoona.
"Dan kau cemburu padanya bwahahaha..." Yoona masih tetap melanjutkan tawanya.
"Tidak! Aku tidak cemburu!" Balas So Eun cepat, tak terima dengan pernyataan Yoona.
So Eun kembali teringat pada kejadian itu yang mana akhirnya Kim Bum mengajak serta So Eun untuk makan siang bersama dengan rekan bisnis Kim Bum untuk membahas proyek kerja sama mereka. Disana Kim Bum juga menjelaskan status So Eun di depan rekan bisnisnya kalau So Eun adalah istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EXAM OF LOVE (Complete)
FanficKesedihan akan kepergian sang kakak membuat So Eun terpuruk. Akan tetapi kesedihan itu semakin bertambah dikala orang tuanya memintanya untuk menikah dengan Kim Bum, suami kakaknya. Padahal orang tuanya tau dia memiliki kekasih yang masih mempunyai...