"Itu tandanya kau sedang jatuh cinta." Ucap Yoona mantap setelah So Eun menceritakan tentang kebingungan yang dialaminya.
Jatuh cinta? Tidak mungkin. Aku hanya memcintai Myung So, bathin So Eun.
Tapi setelah difikir lagi, benarkah dia hanya mencintai Myung So? Akhir-akhir ini saja dia tak pernah lagi memikirkan tentang Myung So. Jangankan memikirkannya, teringatpun tidak. Jadi apakah dia tetap masih mencintai Myung So?
So Eun menggeleng "Tidak mungkin. Aku hanya mencintai Myung So!" Ucap So Eun cepat.
"Kau ingin selalu melihatnya bukan?"
"Ya!"
"Ingin selalu dideketnya?"
"Ooh!"
"Nyaman saat bersamanya?"
So Eun mengangguk cepat.
"Jantungmu selalu berdetak cepat saat kau bersamanya?"
Sekali lagi So Eun mengangguk cepat. Ah jantungnya. Sepertinya So Eun perlu mananyakannya.
"Apakah aku sakit jantung?" Tanya So Eun cepat.
Seketika tawa Yoona menggelegar bak suara petir mendengar pertanyaan So Eun yang menurut Yoona sangan bodoh. Karenanya, semua orang menatap kearah mereka yang sedang duduk di salah satu kursi kantin di kampus mereka.
"Kenapa?" So Eun heran melihat reaksi dari Yoona.
"Hey..." So Eun sedikit berteriak memanggil Yoona karena tak juga berhenti tertawa. Memangnya apa yang lucu dari pertanyaannya? Fikir So Eun.
"Ceritakan padaku. Kapan saja jantungmu berdetak lebih cepat?" Ucap Yoona setelah ia bisa menguasai dirinya untuk menghentikan tawanya.
So Eun mulai berfikir, mengingat-ingat saat jantungnya berdebar lebih kencang.
"Saat Kim Bum oppa mengecup keningku." So Eun terus berfikir dengan serius sementara Yoona mati-matian menahan tawanya agar tidak meledak.
"Terus?"
"Saat oppa membelai kepalaku."
Lagi, Yoona semakin tak bisa menahan tawanya.
"Lalu?"
"Lalu..." So Eun berhenti sejenak. Haruskah ia mengatakannya pada Yoona?
"Lalu kapan?" Kejar Yoona tak sabar.
"Saat oppa mencium bibirku." Ucap So Eun malu menundukkan kepala diakhir kalimatnya.
Tak tahan lagi, Yoona kembali mengeluarkan tawanya yang bahkan lebih heboh dari sebelumnya. Bahkan penghuni kantin lain sampai ada yang menegur mereka karena berisik dan mengganggu. Berkali-kali So Eun menunduk meminta maaf karena ulah sahabatnya ini. Sementara Yoona masih tetap melanjutkan tawanya dengan tanpa rasa bersalah.
Setelah tenang, Yoona kembali berfikir, saran apa yang akan diberikannya pada sahabatnya ini yang masih lugu dan polos.
"Dengar ya anak manis. Setelah ku fikir-fikir, mungkin benar jantungmu bermasalah. Karena penyebabnya adalah Kim Bum oppa, alangkah baiknya kau menanyakannya langsung pada orangnya." Ide jail muncul di kepala Yoona.
"Hah? Kenapa harus begitu?" Tanya So Eun sedikit tak percaya. Lagi pula itu akan sangat sulit bagi So Eun. Bagaimana mungkin dia akan menanyakannya pada Kim Bum sementara saat bersama Kim Bum saja jantungnya kembali bekerja cepat.
"Ya harus. Karena penyebabnya adalah dia. Jadi dia harus mengetahuinya dan bertanggung jawab atas itu semua."
"Benarkah?" Tanya So Eun lagi yang dijawab dengan anggukan mantap dari Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EXAM OF LOVE (Complete)
FanficKesedihan akan kepergian sang kakak membuat So Eun terpuruk. Akan tetapi kesedihan itu semakin bertambah dikala orang tuanya memintanya untuk menikah dengan Kim Bum, suami kakaknya. Padahal orang tuanya tau dia memiliki kekasih yang masih mempunyai...