"Sedihmu, adalah sedihku. Jadi ku mohon, berbahagialah, walaupun banyak masalah menerpamu. Karena di sini, aku berusaha selalu ada untukmu."
🍂🍂🍂
*PART INI DI REVISI HABIS-HABISAN DEMI KELANJUTAN CERITA WHO?*Hari libur, adalah hari paling ditunggu-tunggu setiap pelajar yang sudah merasa bosan dan lelah dengan tugas sekolah yang terus menumpuk. Tapi berbeda bagi seorang Hara, cewek dengan rambut kucir satu itu kini tengah dilanda rasa rindu dan galau.
Kemarin, Dilon mendadak bilang bahwa dia tidak bisa ke rumah Hara karena ada urusan penting, entah urusan apa itu. Tapi sampai sekarang, cowok itu belum juga memberikan kabar pada Hara walaupun hanya sebatas menyapa dengan kata "Hai."
"Dilon ke mana, sih ?" tanya Hara pada angin yang berhembus.
Tok.... Tok....
"Masuk aja!"
Ceklek!
Pintu kamar Hara terbuka, nampaklah sosok Selena dengan balutan jubah putih berjalan menghampiri puteri kesayangannya. Sepertinya wanita itu baru pulang dati majlis yang selalu rutin ia datangi. Ia membelai rambut Hara dengan lembut sambil tersenyum.
"Bunda mau bicara sebentar, boleh ?"
"Boleh, dong! Bicara yang lama juga boleh," jawab Hara sambil nyengir kuda.
"Ehm. Ini soal operasi kamu, apa harus ditunda terus ? Ini udah sebulan lebih, loh."
Hara terdiam, senyum yang mengembang di bibirnya kian memudar.
"Kata Dokter Bob, mata kamu harus segera dioperasi, sayang."
"Aku bukannya gak mau, tapi aku takut operasinya gagal lagi, Bunda." Hara menunduk.
Entah kali ke berapa Selena menanyakan hal ini, tapi Hara selalu memberikan jawaban yang sama.
Selena tersenyum getir, dia tahu pasti bagaimana perasaan anaknya. Dia sendiri juga tak mungkin bisa memaksakan jika memang Hara tidak mau melakukan operasi kedua pada matanya."Yasudah, Bunda gak mau maksa kalau kamu belum mau."
"Oh ya, apa kabar sama Dilon ?"
Seketika Hara tersentak mendengar pertanyaan itu. Semburat merah muncul di kedua pipinya, dia malu.
"Anak Bunda ternyata setia, ya ? Kenapa gak mau kelain hati aja ?" goda Selena.
"Ish! Kan Bunda yang ngajarin aku buat setia hanya pada satu pilihan, Bunda dulu juga gitu, kan ? Menunggu bertahun-tahun dan nolak orang lain yang ngelamar Bunda demi Ayah ?"
"Loh, kenapa kamu bisa tau ? Perasaan Bunda gak pernah cerita." Selena bingung.
"Ayah pernah cerita. Jarang-jarang loh, Ayah ngomong panjang kali lebar, hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
HARADILON [Completed]
Teen Fiction{BOOK 2 OF LIMBAD SERIES} Hara, adalah gadis yang terlahir sebagai anak tunanetra, sebuah penyakit yang ia derita menghambat kedua matanya dan menyebabkan gadis itu tak dapat melihat objek apapun dengan jelas. Datar, itu yang selalu menyambutnya ket...