7. Hanya Delusi

4.7K 284 54
                                    

“Berikan aku kesempatan untuk melihat walau hanya satu menit saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Berikan aku kesempatan untuk melihat walau hanya satu menit saja. Agar dia, tidak hanya kuyakini sebagai delusi semata.”

🍂🍂🍂

Play mulmed

TSADEST (3)

Giogi
WOY KAMPRET!

Ravajanuar
UPIL DUGONG!

Giogi
MEDUSA!

Ravajanuar
ONTA BERBULU UDANG!

Giogi
KELUARLAH ENGKAU WAHAI DILON!

Ravajanuar
DILON MAMAH MARAH NIH!

Giogi
SAPI-.-

Ravajanuar
NGENGGGG

Dilon berdecak kesal ketika ponselnya terus bergetar dalam saku celananya. Jujur, cowok itu tidak bisa tidur sekarang meski disediakan kasur khusus untuk yang menjaga pasien. Entah kenapa, pikirannya seolah dipenuhi oleh Hara. Cewek itu sedang sakit, apa dia sudah minum obat ? Sudah makan ? Atau mungkin sudah tidur ?

Ah ... Dilon ingin menghubunginya tapi takut kalau ternyata dia malah mengganggu ketenangan Hara. Tapi penerawangannya tentang Hara buyar begitu saja karena Rava dan Gio tumbur di grup chat mereka bertiga.

Kurang kerjaan.

Dilon mendengus, kenapa tak ada faedahnya sama sekali ? Membaca huruf capslock jebol seperti itu malah membuat matanya sakit. Tapi ... Satu hal yang membuat Dilon membelalakkan matanya.

TSADEST (3)

DilonTheo
KAMBING!

Giogi
Nah kan baru muncul, perlu disebut dulu pake nama binatang ?

DilonTheo
Masih di rumah gue ?

Giogi
Iyadong!

Ravajanuar
Yajelas! :p
Makasih ya cemilannya.

Giogi
Makasih juga kasurnya jadi lebih luas.
Selamat menikmati bau obat-obatan sayang :)

Ravajanuar
Selamat berbuka puasa🙏

Giogi
Gaje-_
Lon ?
Werayu ?

DilonTheo
Enakan lo berdua
Awas kalo pada mahoan.

Giogi
Gue masih suci, men!

Ravajanuar
Bahas apa ya ?

DilonTheo
Gue mau tanya.

HARADILON  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang