"Bin... Changbin.."
Jika Chaeyoung sedang bosan di kelas, yang akan dan selalu ia lakukan adalah— mengganggu changbin, sahabat terdekatnya, seperti biasa.
"Hm." respon Changbin singkat, padat, dan tidak jelas.
"Bin..." Chaeyoung mulai mengeluarkan jurus andalannya, merengek.
"Hmm..."
Plak!
Suara kepala Changbin yang baru saja ditabok oleh Chaeyoung terdengar jelas.
"Sakit, gila!" protes Changbin mengusap kepala belakangnya yang terasa berdenyut kencang sekarang.
"Jadi benda gepeng dan tidak bernyawa itu lebih penting dari gue?"
"Aduh, bukan gitu, yang penting itu game nya, sayang."
"Sayang sayang pala lu botak!"
"Dih, gue punya rambut kali. Nih, nih, pegang kalo gak percaya." Changbin menarik tangan Chaeyoung lalu diletakkan di atas rambutnya. Atau dengan kata lain, Changbin menyuruh Chaeyoung untuk mengelus kepalanya. Biasa, modus.
Plak!
Changbin dipukul, lagi.
"Sakit tau, yang!"
"Yang yang yang, Yuqi noh urusin!"
"Cie, cemburu, ya? Lagian si Yuqi pan udah kurus, yang. Nanti kalo dia anorexia gimana?" Changbin itu luarnya saja terlihat pintar, dalamnya tetap saja miring.
"Yuqi punya gue, ya!" sahut Lucas dari pojok kelas. Merasa tidak terima pacarnya dibawa-bawa dalam pertengkaran mereka.
"Maaf, lupa." Chaeyoung menunduk sedikit pada Lucas, tanda permintaan maaf, "Bin, gue tuh mau nanya!"
"Nanya apa, sih?"
"Lo tau kakak kelas yang namanya Eunwoo?"
Changbin yang tadinya mesem gara-gara diledek teman sekelas berbalik menjadi menatap Chaeyoung dengan tatapan datar, "Kenapa?"
"Jadi gini—"
"Mampus, mulai muncul orang ketiga." celetuk Lucas, membuat tatapan Changbin kian menajam menatap ke arah Chaeyoung.
"Cha Eunwoo itu ketua OSIS, sayangku. Kenapa? Naksir? Gue restuin, dia ganteng, baik lagi." kata Tzuyu yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan.
Chaeyoung tercengang, Tzuyu itu tipe perempuan yang cukup dingin dengan lawan jenis. Sebuah peristiwa langka jika Tzuyu sampai memuji laki-laki selain pacarnya, Kim Mingyu.
"Iya, sih. Tapi—"
Brak!
Changbin menendang meja lalu berjalan keluar kelas disusul Lucas. Sedangkan para penghuni kelas termasuk Chaeyoung refleks mengumpat karena terkejut.
"Changbin kenapa, sih?"
Chaeyoung itu— manusia yang tidak pernah peka pada perasaan seorang Seo Changbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEHEIMNIS; [Son Chaeyoung X Cha Eunwoo] √
FanfictionSejauh apapun kamu pergi, jika Tuhan mengizinkan kita untuk bersama, maka aku percaya kamu akan kembali. ©meyuuli, 2018