w h a t ' s w r o n g ?

1.5K 192 9
                                    

"Gimana? Udah beres semua?"

Chaeyoung mengangguk sebagai respon dari pertanyaan Eunwoo.
Hari ini ia dan Sang Suami berangkat menuju Ceko. Kate hendak melahirkan dan Changbin ingin jika anak pertamanya disaksikan oleh semua keluarga.

Chaeyoung senang, tentu saja.  Kapan lagi menghabiskan waktu banyak bersama Eunwoo yang notabene super sibuk itu?

Masalahnya, akhir-akhir ini Chaeyoung sering sekali muntah di pagi hari, kepala pusing, perut mual, dan sakit seluruh badan. Jadi perjalanan kali ini terasa sedikit berbeda.

"Kamu kenapa?" tanya Eunwoo khawatir saat melihat Chaeyoung terus memegangi kepalanya.

"Pusing dikit."

"Mau re-schedule aja sampe kamu agak enakan?"

"Gak usah. Ayo berangkat."






●●●



Chaeyoung menggembungkan kedua pipi tembamnya, merasa bosea. Saat ini ia dan Eunwoo sudah duduk manis di kursi kelas utama pesawat. Untuk pertama kalinya, ia merasa tidak semangat saat sedang bersama Cha Eunwoo.

"Aku mendadak badmood." kata Chaeyoung membuat Eunwoo sontak menaruh semua perhatiaan pada Sang Istri.

"Mau dapet?" tebak Eunwoo asal. Memang, sih, sudah dua minggu Chaeyoung telat kedatangan tamu bulanan.

"Mungkin..."

"Yaudah kamu istirahat aja, gih."

Mengangguk setuju, Chaeyoung lalu membaringkan tubuhnya, memejamkan mata, mencoba untuk tidur.

Namun baru aja wanita itu sampai kealam mimpi, suara Eunwoo yang tengah mengobrol bersama pramugari mengganggu proses tidurnya. Tunggu— pramugari?

Chaeyoung seketika membuka mata, dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah– Eunwoo dan pramugari itu saling lempar senyum sebelum si pramugari pindah ke penumpang lain.

"Makasih, ya." Chaeyoung mencibir, menirukan nada bicara Eunwoo sesaat sebelum pramugari itu pergi.

"Kok kamu udah bangun? Gak jadi tidur?" Eunwoo berusaha mengalihkan topik.

"Pramugari tadi cantik, kan?" Astaga, kenapa pertanyaan jebakan ini harus muncul?

"Kamu cantik."

"Jawab!"

"I-iya cantik. Kan, pe—"

"Dasar jahat!"

"—rempuan." Eunwoo speechless. Kenapa sekarang Chaeyoung malah menangis?







●●●






Saat ini Eunwoo dan Chaeyoung sudah sampai bandara, disana juga ada Changbin yang menunggu agar Eunwoo tidak repot mencari taksi.

Suasana hati Chaeyoung pun sepertinya sudah lebih baik, terbukti sekarang wanita itu menggandeng mesra lengan Eunwoo.

"Langsung ke rumah sakit aja, ya? Kate udah pembukaan delapan."

Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke rumah sakit, karena kebetulan tempat bersalin Kate saat ini sangat dekat dengan bandara. Changbin, Chaeyoung, dan Eunwoo terpaksa harus lari karena Seungyoun mengabari jika Kate sebentar lagi akan melahirkan dan terus memanggil nama Changbin.

"Ayo, Bu, dorong sedikit lagi. Ayo, Ibu pasti bisa."

"Eunghh! Arghh! Huh huh sakit anjir, sakit, Changbin!"

GEHEIMNIS; [Son Chaeyoung X Cha Eunwoo] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang