Chaeyoung melenguh, cahaya matahari pagi membuat istirahat paginya sedikit terganggu. Keinginan untuk membuatkan Eunwoo sarapan lebih besar dibanding kembali tidur, rutinitas barunya setelah menikah.
"Mau kemana, sih?" tanya Eunwoo saat Chaeyoung menyingkirkan tangannya yang semula melingkar di perut Sang Istri.
"Mau bikin sarapan,"
"Mandi dulu..."
"Iya-"
"Bareng."
"Ha? E-eh!"
Sebelum Chaeyoung berniat untuk kabur, Eunwoo sudah lebih dulu menggendong Istrinya itu ala karung beras, membawanya menuju kamar mandi tanpa peduli pekikan Chaeyoung yang meminta untuk diturunkan.
☆☆
Chaeyoung menatap pantulan dirinya pada cermin. Setelah selesai mandi, ia sibuk memilih outfit yang cocok untuk jalan-jalan hari ini. Sedikit merasa ragu karena takut tidak cocok dengan Eunwoo. Bagaimana jika orang lain mengira jika Chaeyoung dan Eunwoo bukan pasangan?
Astaga, rasa insekyur itu memang bisa menyerang kapan saja.
"Udah cantik, kok. Lagian kamu pake baju apa aja juga tetep cantik, apalagi kalo gak pake baju." kata Eunwoo cengengesan.
"Jangan mulai!"
"Yaudah, ayo jalan."
"Tapi aku beneran udah cantik, kan?"
"Kamu itu perempuan paling cantik yang pernah aku liat."
Terkesan gombal memang, tapi nyatanya ucapan Eunwoo barusan membuat rasa percaya diri Chaeyoung muncul kembali. Toh, Eunwoo juga tulus mengatakannya.
☆☆
Eunwoo membawa Chaeyoung jalan-jalan di sekitar Pantai Reethi, pemandangan yang bagus menambah kesan romantis bagi pasangan yang tengah berbulan madu.
Senyuman lebar tak pernah pudar dari bibir Chaeyoung, pertanda jika wanita itu benar-benar merasa bahagia. Apalagi Chaeyoung juga sangat menyukai pantai.
Eunwoo mengarahkan kamera yang sengaja ia beli sebelum berangkat ke Maladewa, mengabadikan semua momen indah yang tercipta dari wanita di depannya. Menurutnya, Chaeyoung tak kalah cantik dari pemandangan sekitar pantai.
"Sayang, liat si-"
Bruk!
Kamera yang ia pegang jatuh ke pasir saat ada seseorang yang menabrak punggungnya. Eunwoo berbalik, menatap orang yang tengah meminta maaf itu dengan kikuk.
"Eh, kamu? Gak nyangka loh ketemu lagi di sini. Inget aku gak? Ini aku yang kemaren ketemu kamu di depan restoran, inget?"
Chaeyoung menajamkan penglihatan, menatap dengan sinis perempuan yang terlihat sangat senang saat mengobrol dengan suaminya. Ck, dia siapa?
"Maaf, gak inget." balas Eunwoo seadanya.
"Aku Chaeyeon. Kemaren baru kenalan, loh."
Memilih untuk abai, Eunwoo lalu melihat kearah Chaeyoung yang sangat kentara menunjukkan gelagat tidak suka.
Hey, siapa yang suka melihat pemandangan menyebalkan itu?
"Kenalin, saya Chaeyoung. Istri-nya Eunwoo." Chaeyoung tersenyum bangga, sengaja memberi tekanan pada kata istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEHEIMNIS; [Son Chaeyoung X Cha Eunwoo] √
FanfictionSejauh apapun kamu pergi, jika Tuhan mengizinkan kita untuk bersama, maka aku percaya kamu akan kembali. ©meyuuli, 2018