unknown;
hai, chaeyoung. apa kabar? pasti baik dong ya.
gimana rasanya punya suami sempurna kayak eunwoo? seneng?
cewek macam lo itu gak pantes dapetin eunwoo. harusnya eunwoo jadi milik gue!
coba gue liat, sejauh mana lo bisa pertahanin bayi yang ada dalam kandungan lo dan pertahanin pernikahan lo sama eunwoo.Chaeyoung melempar asal ponselnya ke arah kasur. Pesan teror, ck. Chaeyoung tidak terlalu ambil pusing, sih. Palingan orang iseng yang suka sama Eunwoo. Punya suami perfect memang terkadang menjadi cobaan tersendiri untuk Chaeyoung.
Dibandingkan memikirkan pesan tidak jelas itu, Chaeyoung lebih tertarik mengusap perutnya yang semakin membesar. Kurang lebih lima bulan lagi anak-anaknya akan lahir, melihat besarnya dunia.
"Kenapa? Udah bosen? Mau beli baru?" tanya Eunwoo yang baru keluar dari kamar mandi.
"Itu baru beli seminggu yang lalu, masa aku udah bosen, sih? Lagi kesel aja, kok." jawab Chaeyoung seadanya.
"Kesel kenapa?"
"Biasa, orang salah sambung."
"Yaudah, yuk tidur. Nanti besok jadwal kamu ketemu sama Dokter, kan?"
Chaeyoung memainkan tangannya sambil gigit bibir, tanda gugup. "Kak— aku pengen."
Eunwoo menaikan alisnya bingung. Chaeyoung ingin apa? Kenapa istrinya ini tidak langsung menyebutkan keinginannya seperti kemarin-kemarin?
"Kamu gak mau nengokin anak kamu?" Chaeyoung menunduk malu.
Eunwoo tersentak, paham dengan kode yang diberikan, "Kamu serius, kan? Duh, kok aku jadi malu." Eunwoo cengengesan. Ia senang. Selama menikah, ini pertama kalinya Chaeyoung meminta duluan.
"Gak mau, ya?" Chaeyoung memasang muka sedihnya, membuat Eunwoo panik seketika.
"Suami mana, sih, yang nolak kalo istrinya ngajak duluan? Tapi kandungan kamu masih muda, sayang. Aku takut nyakitin anak kita." kata Eunwoo mengusap rambut Chaeyoung lembut.
"Kata Dokter gak masalah kok, asal jangan terlalu kasar."
Eunwoo tersenyum senang. Karena ini kali pertama Chaeyoung meminta duluan, Eunwoo akan melakukannya dengan gentle.
●●●
unknown;
gue gak pernah main main chaeyoung! liat aja nanti, gue pastiin hidup lo gak bakal bisa tenang lagi!"Ini manusia kenapa, sih? Dasar gak jelas." Chaeyoung mengangkat bahunya acuh, lebih memilih untuk fokus dengan acara televisi di depannya.
🍭🍭
"Woo, hari ini kita kedatangan temen lama sekaligus calon client kita." kata Jinjin saat menaruh setumpuk berkas di meja Eunwoo.
"Siapa?"
"Soohyang, yang dulu rebutin lo itu, lho."
Eunwoo hanya mengangguk sebagai respon.
ring! ring!
"Ya— baik, antar mereka ke ruang meeting, saya segera menyusul."
"Kenapa?"
"Soohyang udah dateng."
Eunwoo, diikuti Jinjin segera memasuki ruang pertemuan. Netranya menangkap seorang gadis berpakaian rapi di sana. Eunwoo menyapa, membuat gadis itu menoleh lalu tersenyum ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEHEIMNIS; [Son Chaeyoung X Cha Eunwoo] √
FanfictionSejauh apapun kamu pergi, jika Tuhan mengizinkan kita untuk bersama, maka aku percaya kamu akan kembali. ©meyuuli, 2018