Changbin menatap kursi di depannya dengan tatapan bosan. Masalahnya, si empunya kursi itu sudah ditunggu selama satu jam tapi belum juga ada tanda jika ia datang. Menunggu itu tidak enak, kan?
Tapi dengan omongan 'kamu gak bakal nyesel deh nanti.' Ibunya kemarin, Changbin malah jadi penasaran. Memang siapa yang akan menjadi psikiaternya nanti? Orang terkenal, kah?
"Seo Changbin? Maaf udah bikin nunggu lama."
"Chaeyoung!" pekik Changbin.
"Ah, saya Katarina Lee. Salam kenal Seo Changbin." Kate tersenyum mengulurkan tangannya. Sedangkan Changbin hanya bisa melongo. Tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.
🍓🍓
"Masih lama gak, sih?" tanya Chaeyoung bosan. Eunwoo membalas dengan senyuman.
Hari ini harusnya jadi hari bahagia untuk Chaeyoung, mereka, kan, mau kencan. Tapi berhubung ada tugas tambahan untuk Eunwoo yang masih menjabat sebagai ketua OSIS, kencan terpaksa harus ditunda.
Dua jam lebih Chaeyoung menunggu, tapi Eunwoo belum juga menunjukkan tanda jika tugasnya sebentar lagi selesai.
"Sabar, sayang."
"Kalo masih lama aku mau kencan sendiri aja."
"Mana ada kencan sendiri?" Eunwoo terkekeh geli. Chaeyoung terkadang memang tidak jelas.
"Biarin aja. Abisnya punya pacar tapi sibuk terus. Katanya ngajak kencan, tapi malah sibuk sama yang lain." cibir Chaeyoung.
"Kasian banget Si Cantik dianggurin, siapa emang pacarnya?"
"Gak tau siapa. Lupa." Chaeyoung makin kesal saat Eunwoo tergelak.
"Bentar lagi?" ucap Eunwoo tak yakin.
"Heuh. Anggota OSIS, kan, banyak. Masa yang ngerjain Kak Eunwoo doang? Yang lain kemana?"
"Aku, kan, ketua. Lagian bentar lagi aku pensiun. Kalo udah pensiun, kamu bebas deh mau ngapain aja sama aku."
Chaeyoung mendesah, memilih untuk mengalah. Menunggu sebentar lagi tidak akan menumbuhkan janggut seperti Spongebob, kan?
Chaeyoung memutuskan untuk membuka ponselnya, membaca artikel di laman berita favorite nya. Chaeyoung terus scroll ke bawah sampai akhirnya salah satu judul berhasil menarik perhatiannya.
"Kak, percaya gak kalo manusia punya kembaran? Entah itu di dunia manusia sendiri, atau di dunia lain."
"Hng? Tau dari mana kamu?"
"Ini aku baru baca artikelnya. Kira-kira aku punya kembaran gak, ya?"
🍓🍓
"Jangan bercanda deh, Ce. Gak lucu, anjir." Changbin kukuh. Ia yakin jika perempuan yang ada di depannya itu benar-benar Chaeyoung yang tengah menjahilinya.
"Kalau tidak percaya, kamu bisa menghubungi Chaeyoung sekarang." Kate tersenyum geli. Entah kenapa, ia suka ekspresi bingung Changbin. Menggemaskan.
Changbin mengangguk setuju, mencari nama Chaeyoung di kontaknya lalu memencet tombol telepon. Panggilan terhubung—
1 detik
2 detik
3 detik
"Halo, Bin? Ada apa?"
Changbin menjauhkan ponselnya, terkejut. Jadi gadis di depannya ini bukan Chaeyoung?
"Bin, woy?! Bodo lah."
—sambungan terputus.
"See? Saya bukan Chaeyoung."
"Tapi kok bisa? Kalian?"
"Kamu percaya tentang teori manusia memiliki kembaran meskipun tidak ada hubungan darah?"
"Hah?!" lagi lagi ekspresi bingung Changbin membuat Kate tersenyum geli.
Dasar bocah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEHEIMNIS; [Son Chaeyoung X Cha Eunwoo] √
FanfictionSejauh apapun kamu pergi, jika Tuhan mengizinkan kita untuk bersama, maka aku percaya kamu akan kembali. ©meyuuli, 2018