"Ini sifat tasya yang asli"
Tasya mengerutkan keningnya kemudian tertawa meremehkan.
"Siapa lo tau sifat gue yang asli!" Ucap tasya
"Gue yang akan ada di hati lo"
Tasya tertawa hambar
"Gue ingetin sama lo adit! Gak akan pernah ada lo di hati gue! Dan gue gak akan cinta sama cowok aneh kayak lo"
Ya itu adit,dia sedari tadi mendengarkan nyanyian tasya dari luar ruang musik. Adit mendengat suara tasya tulus dari hatinya,adit bisa merasakan itu.
"Hati lo sebenernya lembut dan lo mudah rapuh itu sifat lo. Dan soal lo yang galak itu cuman sikap lo di depan umum. Gimana pun lo menyambunyika sifat lo dibalik sikap lo. Perlahan akan ada orang yang tau. Dan orang itu gue" Ucap adit
Tasya diam mendengar ucapan adit. Pikirannya berusaha membantah apa yang dikatakan adit. Tapi hatinya sangat membenarkan apa yang dikatakan adit.
"Lo bener semua yang lo omongin bener. Gue hanya menutupi sifat aslinya gue dengan sikap gue karena gue gak mau di injak sama orang lain. Gue gak mau terus menerus lemah di depan orang. Gue-"
Tasya tidak bisa melanjutkan ucapannya. Ucapannya tertahan oleh tangisan. Ini pertama kalinya tasya menangis di depan orang. Dan itu di depan adit.
Adit memeluk tasya. Kali ini berbeda tasya tidak menolaknya.
"Lo bisa jadiin gue sebagai sahabat lo" Ucap adit
Tasya melepas pelukan adit,menatap adit dengan tatapan sendu.
"Lo gak bisa jadi sahabat gue. Gue takut lo bernasib sama kaya dia dan antara kita akan ada hati terluka"
Adit mengerti akan ucapan tasya. Maksud 'hati' itu adit mengetahuinya. Tasya tidak mau memilik sahabat lelaki,tasya takut ada perasaan diantara mereka namun tak terbalaskan dan itu akan membuat sakit hati.
"Gue janji kalo gue ada perasaan sama lo tapi lo gak ada perasaan sama gue,gue akan nerima. Dan kalo lo ada perasaan sama gue tapi gue gak ada perasaan sama lo,gue akan coba punya perasaan yang sama kaya lo"
Tasya mengangguk.
"Jadi kita sahabat sekarang" Ucap tasya
"Iya sahabat"
"Gue udah punya perasaan ke lo tasya" Batin adit
********
Hari ini,sudah seminggu persahabatan antara tasya dan adit. Tapi jangan dipikir jika tasya sudah tidak galak. Dia masih sama tidak ada yang berubah. Tasya masih galak dan jutek tapi tidak segalak dulu bila ke adit. Tasya sedikit ramah pada adit. Ingat! Sedikit.
Hari ini adit berkunjung ke rumah tasya. Mereka akan kerja kelompok soal praktek musik minggu depan.
Tasya sedang menunggu adit di ruang tengah. Di rumahnya hanya ada tasya dan bi nani pembantu rumah tangga. Mama dan papa tasya sedang bekerja keluar kota.
Ting tong
Tasya beranjak dari sofa,berjalan menuju pintu untuk membukakan pintu.
"Hai" Sapa adit
"Hai"
"Yu masuk"
Adit masuk ke rumah tasya,rumah tasya mewah. Tapi sangat sepi,adit tidak menemukan ada keluarga tasya di rumah itu.
Tasya mempersilahkan adit duduk.
"Rumah lo sepi banget sya" Kata adit
"Bokap gue lagi kerja keluar kota dan nyokap gue bantu pekerjaan bokap gue. Gue anak tunggal,jadi ya kalo ditinggal nyokap sama bokap gue cuma berdua sama bi nani di rumah ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Galak Girlfriend (END)
Teen Fiction(WORK ACAK-ACAKAN) (PROSES REVISI) - Julukan untuknya yang membuat menantang.