Dia Kembali

204 9 0
                                    

Malam terasa sangat sepi. Walaupun adit menginap di rumahnya. Tapi tasya tetap merasa kesepian. Tasya menatap bintang di balkon kamarnya.

"Bintang itu sendiri. Pasti dia kesepian. Sama kayak gue" Gumam tasya

Tasya jadi ingat kepada seseorang yang selalu ada untuknya dulu. Arsya. Andai dia masih hidup,mungkin tasya tidak akan kesepian seperti ini.

"Tasya"

Deg

Jantung tasya seakan berhenti saat mendengar suara itu. Suara yang asing di pendengarannya. Itu bukan adit. Randy? Tidak mungkin dia datang ke rumahnya malam malam begini.

Sekarang sudah jam 10 malam dan tidak mungkin ada orang yang bertamu ke rumahnya.

Perlahan tasya berbalik. Mata tasya melebar melihat orang yang berdiri di sampingnya.

"Ini gak mungkin. Gak! Ini bukan lo!" Ucap tasya dengan nafas menggebu.

Lelaki berjaket hitam itu menyeringai.

"Ini gue sya. Syukurlah lo masih inget gue. Lo orang jahat yang menyebabkan gue kecelakaan! Lo harus nerima balasannya. Lo harus ngalamin apa yang gue alamin. Mati!" Tegas orang itu

"Gak! Gue bukan orang jahat. Lo kecelakaan! Gue bukan penyebab lo mati!" Teriak tasya

Tasya mundur saat orang itu mendekatinya. Tasya terpojok. Dia sudah tidak bisa mundur. Dia berada di sudut ruangan kamarnya.

Tasya berjongkok sambil memeluk lututnya. Tetesan air mata mengalir dengan deras,diiringi isakan yang cukup keras.

"Lo penjahat anatasya Adriana!" Tegas orang itu.

"Enggak!! Gue bukan penjahat! Pergii!!!" Teriak tasya

Ceklek

Tasya mendengar pintu terbuka hanya bisa menangis sekeras kerasnya.

"Gue bukan penjahat!!" Teriak tasya

"Sya hey kamu kenapa?"

"Jangan sentuhh guee! Pergiii!" Teriak tasya

"Sya ini aku adit,hey kamu kenapa?" Tanya adit

Tasya mendongkak melihat adit dengan mata sembabnya. Tanpa ijin tasya langsung memeluk adit sambil menangis dengan keras.

Adit membalas pelukan tasya sambil mengusap punggung tasya yang bergetar akibat isakan.

"Tenang ya. Aku disini jagain kamu." Ucap adit lembut

"D-dia hikss kembali d-dit" Balas tasya

Adit mengerutkan keningnya bingung. Dia? Siapa dia yang dimaksud tasya? Siapa dia yang tasya takuti? Siapa dia yang membuat tasya sampai menangis seperti ini?

"Udah ya aku disini bakal jagain kamu. Sekarang tidur ya" Ucap adit

Tasya menggeleng cepat. Tasya takut,sangat takut. Dia takut jika orang itu datang kembali.

"Besok sekolah sya,kamu harus tidur sekarang."

Adit berjalan ke tempat tidur tasya. Dan tasya masih enggan melepas pelukannya.

Adit hendak melepaskan pelukannya tapi tasya semakin mengeratkannya.

"Sya kamu kenapa? Cerita sama aku ada apa? Kalo ada orang yang nyakitin kamu,bilang sama aku sya." Tanya adit lembut

Tasya masih enggan bicara. Hanya isakan yang keluar dari mulutnya.

Adit melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah tasya.

My Galak Girlfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang