Hari ini,hari minggu. Tasya berencana untuk pergi berbelanja dan meminta sepupunya tersayang Randy untuk mengantarnya karena kebetulan Randy menginap di rumah tasya.
Tasya menuruni tangga sambil bersenandung kecil. Sebenarnya dari kemarin tasya bersikap seolah tidak apa-apa di depan keluarganya.
Randy juga tidak mengetahui masalah adit dan tasya. Saat kemarin randy dan nara akan menyusul tasya,bel masuk berbunyi. Jadilah randy tidak tahu apa-apa tentang masalah adit dan tasya.
Tapi nara mengetahui masalah adit dan tasya karena tasya bercerita kepadanya. Awalnya nara akan memberitahu randy,tapi tasya mengancam nara agar tidak memberitahu randy ataupun keluarganya yang lain.
Tasya mengerutkan kening saat melihat randy tertidur di sofa. Selama itukah tasya berdandan sampai randy ketiduran saat menunggunya.
"Randyyy bangun woy. Lo kok malah tidur sih!" Teriak tasya sambil mengguncang bahu randy
Randy hanya bergumam lalu kembali melanjutkan tidurnya.
"Randy!!!! Bangun gak loo!!" Teriak tasya tepat di telinga randy
Sontak randy langsung terbangun di teriaki seperti itu. Dia menatap tasya dengan kesal. Kemarin randy diminta tasya untuk menemaninya berbelanja,tadi tasya menyuruhnya untuk menunggu tasya berdandan yang sangat menghabiskan waktu,dan sekarang tasya menganggu tidurnya.
Jika bukan tasya,sudah dipastikan randy akan menghajar orang yang berani mengganggu tidurnya.
"Lo apaan sih! Ganggu gue mulu!" Kesal randy
"Anterin gue belanja" Pinta tasya
"Ogah. Udah gak mood gue nganter lo. Lagian lo dandan lama amat" Cerocos randy
"Oh lo gak mau nganter gue? Ok! Gue bilangin papa" Ancam tasya
Randy berdecak. Jika tasya mengadu pada papanya,sudah dipastikan tasya akan melebih-lebihkan ceritanya dan berakhir randy yang akan dimarahi.
"Ok fine! Gue anter" Pasrah randy
Tasya tersenyum kemenangan lalu berjalan menuju ke mobil.
Sebenarnya tasya belanja untuk menghilangkan segala masalah yang terus berkeliaran di pikirannya.
Tak mudah bagi tasya melupakan adit dan segalanya yang kenangan bersama adit.
Adit adalah pacar pertamanya sekaligus cinta pertamanya. Dari adit,tasya bisa merasakan bagaimana tulusnya cinta walau akhirnya harus seperti ini.
Bersama adit,tasya belajar bahwa segala yang terlihat baik tak selamanya baik dan segalanya yang terlihat buruk tak selamanya buruk.
Contohnya sasa,dia sangat terlihat baik pada tasya. Tapi nyatanya? Sasa tak sebaik yang tasya kira.
Adit mengejarkannya tentang bagaimana rasa sakit dan bahagia.
*****
Setelah melewati perjalanan yang macet,akhirnya tasya dan randy sampai di mall.
Tasya turun dari mobil tanpa menunggu randy. Dalam hati randy terus mengumpat karena kesal pada tasya.
Tasya itu menyebalkan menurut randy,tapi randy menyayanginya. Dia sudah menganggap tasya seperti adiknya sendiri.
"Tasya kalo lo ninggalin gue,gue gak akan anter lo pulang!" Ancam randy
Seketika langkah tasya berhenti. Dia menoleh ke arah randy lalu tersenyum lebar.
"Gak usah senyum lo!" Sentak randy
"Ish! Lo tuh marah-marah mulu sih kayak cewek PMS aja" Gerutu tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Galak Girlfriend (END)
Teen Fiction(WORK ACAK-ACAKAN) (PROSES REVISI) - Julukan untuknya yang membuat menantang.