Author's Note : VOTE ~ READ ~ COMMENT
~Happy Reading all~ hope u like it this part~
Chesa, Gia, dan Shifa kembali berkumpul di Cafe Tiramizu. Bukan hanya mereka bertiga saja dalam satu meja, ada Bagas juga Hanjaya. Satu hal yang tidak diketahui Hanjaya, jika Rizal bekerja di Cafe ini.
Semenjak kedekatan Bagas dengan Gia, pertemuan mereka selalu berlima. Dan, Hanjaya hanya menemani Bagas saja. Katanya Bagas, "Biar gue nggak laki sendiri, bro!"
Selama obrolan, Shifa lagi-lagi tak fokus dengan mereka. Matanya sibuk memperhatikan sekitar Cafe. Menelisik area kasir, tapi nihil. Matanya tak menangkap sosok yang dicarinya.
"Lo cari siapa seeehh, hellaww?!" tegur Chesa dengan kesalnya.
Shifa tersenyum kikuk, lalu menggeleng.
"Jadi lo milih mau kemana?" tanya Gia to the point.
Shifa mengerutkan alisnya, "Emang mau kemana lagi?" jawabnya dengan polos.
Bagas dan Hanjaya terkekeh, sedangkan Chesa membuang mukanya, dan Gia menepuk jidatnya.
"Sebegitu kangennya ya lo Shifa sama Rizal?! Sampe nggak nyambung gitu. Clingukkan kesana kemari pula," tandas Bagas seolah mengerti apa yang sedang Shifa cari dari tadi.
Shifa mendelik, "Kok Rizal lagi sihhh???"
"Gue tahu kok," tukas Bagas datar.
Shifa memainkan matanya, kode untuk Bagas yang mengisyaratkan untuk diam, tak perlu bercakap lebih.
"Fel'Music Studio atau Nonton, atau stay disini sampe bosen?" ucap Hanjaya tiba-tiba.
"Fel'Music Studio aja, gue kangen ngeband!" seru Gia dengan girangnya.
"Iya tuh, malming gini mending nge-band! Sekalian asah bakat lagi, Hahah" balas Chesa tak kalah serunya.
"Lo, Shif?" tanya Hanjaya.
"Kalo gue sama Bagas ngikut lo semua aja sih," tambahnya.
"Okedeh, Fel'Music Studio aja." jawab Shifa dengan senyuman.
©©©
Fel'Music Studio merupakan studio musik yang terletak tidak jauh dari Cafe Tiramizu. Fel'MS sendiri ukurannya tidak terlalu besar, tapi cukup luas.
Mereka berlima menyewa studio besar selama 2 jam. Ketika masuk, Bagas langsung menuju pada Drumset, Chesa menuju Keyborad, Gia menuju Gitar Bass, dan Shifa langsung pada Gitar listrik warna hitam.
Jika Hanjaya? Dirinya hanya mencoba microfone dengan suara yang dibuat-buat.
"Hey, yo! One, two, three, Hanjaya is here." gumamnya.
"Shif, lo tahu lagunya Rocket Rockers yang Hilang Ingatan gak?" tanya Bagas dari belakang dengan sedikit teriak, ya karena posisi drumset selalu dibelakang.
"Disini, Kembali.. Kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan," Shifa menyanyikan lagu yang disebut Bagas tadi dengan petikan gitar.
"Menghilanglah dari kehidupanku, enyahlah dari hati yang tlah hancur," lanjut Hanjaya dengan suara absurdnya.
Bagas memukul drumsetnya dengan keras saat Hanjaya mengeluarkan suaranya.
Hanjaya meringis, lalu menutup kuping karena begitu nyaringnya suara simbal dari drumset yang dipukul Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANSA ANAK SMK
Fiksi Remaja[SLOW UPDATE] Bermula dari pertolongan saat MOS membawa Shifa kepada rentetan kejadian bersama Rizal, sang wakil ketua OSIS SMK 7 Seni. Jerih payah Shifa yang berusaha mendekatkan diri pada Rizal mengharuskan dirinya mengikuti sebuah organisasi yan...