"kalau orang lain tidak bisa memiliki mu,
Maka aku bisa memiliki mu dengan semua cara."
Resta*****
"Pulang bareng aku ya Ay?" Ajak Resta.
Entah kenapa hari ini mereka beruntung sekali, banyak memiliki waktu free class karena tiba tiba saja meeting guru guru diadakan.
Dikarenakan itu Resta jadi lebih leluasa untuk menggangu Nadia.
"Gue udah bilang berapa kali sih sama Lo Res! Kita udah putus, jadi jangan panggil gue Ay Ay itu lagi!" Kesal Nadia. Ia pergi meninggalkan Resta.
Nadia berfikir untuk menyusul teman temanya yang berada dikantin, sesampainya di kantin ia melihat jika Sherly sudah bergabung bersama mereka.
Nadia duduk disamping Khansa dengan wajah cemberut membuat teman temannya menjadi heran melihat nya.
"Lo kenapa sih Nad?" Tanya Anggi. Nadia menggeleng pelan, "i'm fine."
Sarah memakan kentang yang tadi dipesannya, "alah paling masalah Nadia ngga jauh jauh dari Resta!" Sahut Sarah.
"Emang Resta siapa kamu?" Tanya Sharly.
"Dia cuman masa lalu gue." Jawab Nadia.
"Btw, Lo ngomong nya emang pakai Aku-kamu ya?" Heran Nadia, Sharly mengganguk sambil tersenyum pelan.
"Iya, aku sudah terbiasa pakai aku-kamu. Jadi nya ya gitu." Jawab Sharly.
"Oh ya, kan Lo udah punya Pacar? Anak mana?" Tanya Bella.
Sharly terdiam sebentar, apa mungkin ia bisa cerita kepada seseorang yang baru saja ia kenal. Hatinya sih berkata iya, tidak dengan pikiran nya.
"Gue-"
Sebelum Sharly melanjutkan perkataannya tiba tiba Lemuel datang kearah meja mereka dan menarik tangan Nadia pergi, tanpa berkata apa apa.
Sharly menahan Lemuel dan Nadia, "Lo ngapain tarik tarik dia kek gitu?!" Ucap Sharly.
Lemuel menatap tajam Sharly, "ini urusan gue! Okay?!"
Sharly mengerenyit bingung melihat tingkah laku saudara laki lakinya tersebut.
Ya, Lemuel adalah tipe orang yang tidak bisa mengatur Mood nya. Seperti sekarang, jika Lemuel sudah menunjukkan wajah seperti itu maka pertanda bahwa dirinya sedang dalam keadaan mood yang tidak baik.
"Abang Lo kenapa Shar?" Heran Anggi, Sharly mengangkat bahunya tidak peduli.
"Dia emang gitu, mood nya memang suka berubah ubah!" Ucap Sharly.
****
"Lepasin El! Tangan gue sakit!" Ucap Nadia sambil berusaha melepaskan genggaman tangan Lemuel.
Lemuel menarik nafasnya dalam dalam, "kita balikan-"
Nadia terbengong mendengar perkataan Lemuel.
"Lo gila ya? Baru masuk sekolah, terus tiba tiba ngajak gue balikan?! Lo-" hampir saja kata kata kasar keluar dari mulutnya.
Jika saja, Nadia tidak bisa menahan emosi nya mungkin sekarang ia sudah mencaci maki laki laki didepannya itu.
Bagaimana bisa Lemuel mengajak dirinya balikan, sedangkan Nadia baru saja mengalami sesuatu yang membuat nya merasa sakit hati.
"Lo sekarang bukan milik siapa siapa kan Nad!" Ucap Lemuel sambil memegang kedua bahu Nadia.
Nadia menepis kedua tangan Lemuel, lalu menatap tajam laki laki didepannya tersebut. "Lalu? Setelah gue putus Lo bisa dapatin gue lagi kek dulu. Ngga semudah itu El! Lo kira setelah Lo tinggalin gue, Lo bisa dengan mudahnya balik ke kehidupan gue terus ngajak balikan gue?! Gue ngga sebodoh itu!"
"Untuk menerima laki laki yang sudah pernah membuat gue terlanjur untuk membenci nya seumur hidup gue!"
Nadia tersenyum miring, "Lo tau kan definisi laki laki brengsek itu kayak gimana? Ya kayak Lo! Gila, dan ngga pernah punya rasa bersalah!" Tekan Nadia.
"Dan ingat, gue ngga pernah berfikir sedikit pun untuk bisa balikan atau bertemu Lo lagi dimasa depan gue!"
"Ohh kalo bisa, mulai sekarang Lo jauh jauh dari gue! Liat muka Lo aja gue enek!"
Nadia pergi meninggalkan Lemuel yang terdiam mematung ditempat. Setelah mendengar semua yang diucapkan oleh Nadia.
Ia tidak menyangka bahwa Nadia benar benar sangat membenci dirinya.
*****
Saat Nadia ingin masuk kedalam kelas, tanganya langsung ditarik oleh seseorang kemudian ia dibawa ke arah taman sekolah.
Rasanya ingin sekali Nadia menampar wajah laki laki yang berani sekali menarik tangannya untuk yang kedua kalinya.
Resta..
Ya, laki laki itu selalu saja berhasil membuat Nadia merasa kesal setiap hari.
"Sekarang mau Lo apa sih Resta!" Kesal Nadia.
Resta tersenyum manis, "kita balikan. Aku ngga terima penolakan. Titik!"
"Lo-"
"Mau kamu tolak bagaimanapun, tidak akan pernah mengubah bahwa kamu adalah milik aku!"
"S.E.L.A.M.A.N.Y.A!" Tekan Resta.
"Terserah! Gue ngga peduli apa yang mau Lo ucapin!"
"Lo tuh egois tau ngga sih Res! Lo adalah cowok Ter egois yang pernah gue temuin!"
Saat Nadia ingin meninggalkan Resta, ia kembali menengok kearah Resta.
"Gue. Benci. Lo!'
Seketika senyum Resta memudar setelah mendengar pengakuan Nadia.
*****
Sherly sedang berkumpul dikantin bersama teman teman barunya. Tiba tiba handphone miliknya berbunyi. Tanda pesan masuk.
Sherly tersenyum sendiri melihat pesan yang masuk kedalam handphone nya.
Agam : temuin gue di perpus sekarang juga!
Sherly : okee
Sherly pergi menuju perpustakaan. Tapi, saat ia akan masuk kedalam perpus. Sherly melihat bahwa Agam sedang berpelukan bersama perempuan lain.
Jadi dia suruh gue ke perpustakaan cuman buat liat dia pelukan sama cewek lain batin Sherly.
"Miris-"
*****
Oke guyssss don't forget to voment and share with your friends.
Ex Baekhyun 💙

KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Boyfriend
Teen FictionJust follow what i say babe - Resta #1 manurious