CHAPTER 3

17.6K 709 3
                                    

'Aku bersyukur kepada-nya, atas terciptanya kamu yang pantas diperjuangkan'

Resta Davano Akbar

*****

Setelah membersihkan tubuhnya, Nadia berniat untuk pergi kedapur. Tetapi tiba tiba ada notifikasi muncul dari handphone-nya.

Resta : Malam Ay
Nadia : Ay? Apaan?

Resta : Ayang💕
Nadia : idih alay.
Resta : Masa alay sih Ay. Seharusnya kamu juga punya panggilan sayangdong buat​ akuu 😊😊

Nadia : buat apa?

Resta : buat panggilan sayang kamu ke aku lah Ay. Masa ke cowok lain!
Nadia : Emang boleh kalo buat cowok lain?

Nadia : Harus ya?
Resta : Ihhh ngga boleh. Harus dong Ay😗
Nadia : emot kamu Bae. Ngga ada yang lain apa??

Resta : bae?
Nadia : Bae (sayang)

Resta : tau ngga apa yang bikin aku merasa ingin terbang sekarang??
Nadia : ngga lah, emang apaan?
Resta : panggilan sayang dari kamu. Sukakk😘😘😘

Nadia : kirain apaan😑. Yaudah ya Aku mau makan dulu.

Resta : kamu dari tadi belum makan?!😈 Tadi ngapain aja Ay?? Kan aku udah nganterin kamu dari 2 jam yang lalu.

Nadia : Tadi lagi nonton drakor aja Bae.
Resta : mamah kamu udah pulang?

Nadia : belum, tadi mamah bilang bakalan pulang telat.
Resta : aku kerumah kamu sekarang. Jangan bilang ngga boleh. Titik.

Nadia : ngga usah Res.

Nadia : Resta.
Nadia : Restaaaaa
Nadia : baee
Nadia : Resta Davano Akbar. Yaudah terserah.
Nadia : percuma ngomong sama kamu.

Nadia mendengus kesal, "Emang keras kepala. Dikira gua anak kecil apa. Tapi emang gue ngga bisa masak sih." Gerutu Nadia.

"Babe!!!" Hampir saja Nadia terkejut dengan suara teriakan dari siapa lagi kalau bukan Resta.

Nadia berjalan kearah pintu lalu membuka pintu, tampak lah wajah Resta dengan tampang tidak bersalahnya.

"Resta kan aku sudah bilang ke kamu. Ngga usah kesini. Aku bisa masak mie." Ucap Nadia, Resta menggeleng cepat.

"Makan mie mulu ngga sehat Ay. Ayo kita masak!" Ajak Resta, Nadia mengerenyitkan dahinya bingung

"Emang kamu bisa?" Tanya Nadia, Resta mengganggu pelan.

"Ayo!" Resta langsung menarik tangan Nadia menuju dapur.

Nadia memperhatikan setiap gerak gerik yang dilakukan Resta, terkadang ia senyum melihat tingkah laku Resta,

My Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang