CHAPTER 7

13.2K 645 4
                                    

"sehumoris apa pun bias gue, kalo lo yang bisa bikin gue nyaman kenapa ngga?"

-Nadia Ervina A-

******

"kamu nginap aja ya Ay?" ucap Resta, nadia sudah bersikeras akan pulang dan tidak akan nginap.

you know lah, gimana Resta. kalau keinginanya tidak terpenuhhi maka ia akan terus memaksa agar keinginanya terpenuhi.

nadia menghembuskan nafasnya pelan, "kenapa maksa sih! udah dibilang aku bakalan pulang!"

Nadia beranjak dari duduknya, "mau kemana?" Tanya Resta.

"Mau keluar lah, kamu mandi gih!" Ucap Resta.

Resta mendapatkan ide untuk membuat Nadia kesal, entah kenapa itu sudah menjadi hobinya sekarang.

"Yaudah mandi bareng aja!" Ucap Resta sambil menaikkan alisnya. Nadia yang mendengarnya jadi terkejut,

Si Resta bego! Muka gue pasti merah nih batin Nadia.

Tapi, saat Nadia ingin membuka pintu tiba tiba pintu terbuka dari luar membuat Nadia menjadi telonjak ke belakang.

Beruntung, Resta langsung menangkap nya.

Dan ternyata yang membuka pintu tersebut adalah Alvaro, Resta menatap tajam Alvaro.

"Lo dipanggil mamah tuh!" Resta menaikan sebelah alisnya,

Perasaan, tadi pagi Mamah nya pergi ke Jepang karena ada urusan mendadak. Tapi, kenapa tiba tiba ada di rumah.

Ngga mungkin mamah punya kekuatan teleport batin Resta.

"Yaudah ntar gue kebawah!" Ucap Resta,

"Ay, kamu ikut aku atau ngga?" Nadia menggeleng,

"Ngga usah, mungkin ada yang mau diomongin." Tolak Nadia,

"Yaudah, kamu apain aja kamar aku. No problem, asal itu kamu. Jangan kangen!" Ucap Resta lalu tersenyum pelan,

"Paan sih!"

****

Resta menghampiri Mamah nya yang sedang duduk diruang tamu,

"Kenapa mah? Tumben manggil?" Tanya Resta,

Syavia tersenyum melihat anak laki lakinya tersebut, "ada yang mau diomongin ngga sama mamah?"

Resta bingung mendengar ucapan Syavia, "ngga ada. Emang kenapa?"

"Beneran?" Resta menggangguk, "iya. Yakin"

"Kamu punya pacar kan?" Ucap Syavia, wajah Resta seketika menjadi merah.

"Tau dari mana?"

"Ratu kan cerita sama mamah!" Ucap Syavia

"Emang ratu udah ketemu?" Ucap Resta menaikan sebelah alisnya, Syavia menggangguk

My Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang