chapter 4

685 52 2
                                    

Yoongi masih terus mengendarai mobilnya menuju tempat yang kemarin dia kunjungi.

"Hem. Selalu ramai seperti yang ku duga"

Kini dia sudah berada di dalam toko kue tersebut. Tidak lupa dia menggunakan masker dan topi untuk menutupi wajahnya.

"Mau pesan ap...kau.. kau yang kemarin bukan?"

"Menurut mu?"

"Mau apa?"

"Aku ingin memakan kue yang kemarin dia jual"

"Siapa? Jimin hyung?"

"Oh... jadi namanya jimin. Cepatlah"

"Apa?"

"Buatkan aku kue yang kemarin"

Jungkook sang pelayan toko lagi - lagi pergi dengan wajah yang sedikit kesal. Bagaimana tidak? Yoongi menyuruhnya dengan seenak nya saja.

"Hyung, orang itu datang lagi dan menyuruhmu membuatkan kue yang kemarin"

"Orang itu? Siapa?"

"Yang kuenya lo jual hyuung"

Jawab kesal jungkook karena jimin tidak nyambung dengan kata katanya. Jimin menaikkan sebelah alisnya. Dia tau siapa orang itu.

















"Mau apa?"

"Aku ingin memakan kue yang kemarin kau buat"

"Kue itu sudah ku jual. Jadi makan saja yang ada di menu"

"Tapi aku mau kue yang kemarin"

"Kalau kau tidak mau, silahkan pergi dari sini"

Mau gak mau, yoongi hanya bisa menatap menu yang sudah dia pegang. Dia lagi gak mau berdebat dengan siapa pun.

"Bai...."

Ketika ingin memesan kepada jimin, Koki itu lebih dulu menyuruh yoongi untuk berdiam.

"Utamakan budaya mengantri tuan"

"Ah. Baiklah baiklah"

Yoongi pun menuruti permintaan dari sang koki itu. Bisa dibilang antrian itu cukup panjang. Dan yoongi berada di posisi paling belakang.

Entah sampai kapan dia menunggu. Karena banyak pembeli wanita lebih asik mengobrol dengan pelayannya dibanding membeli kue nya. Paling banyak paling 5 kue. Dan mungkin ngobrolnya lebih lama.

Hampir satu jam lama menunggu, akhirnya kini giliran yoongi berada di barisan paling depan.

"Aku mau 1 potong cheese cake. Dan 1 cangkir greantea"

"Baiklah"

Jungkook, sang pelayan itu segera mengambil menu yang diminta yoongi.

•••

"Hyung, keluar napa. Nanti mienya keburu dingin"

"Bacot lo. Ganggu gua mikir aja"

Taehyung hanya bisa menebalkan tembok kesabarannya. Karena, kalau yoongi sudah berada di studio pribadinya dia bakalan gak mau di ganggu.

Ya! Yoongi berada di studio pribadinya. Entah apa yang dilakukannya. Setelah pulang dari toko kue itu, yoongi langsung menuju studio pribadinya. Entah apa yang akan dilakukannya.

Gak lama taehyung duduk, tiba tiba yoongi sedang berdiri di belakangnya. Itu membuat taehyung kaget.

Yoongi langsung duduk dan memakan jajangmyeon yang sudah dibeli taehyung.

"Kalo laper susah mikir hyung"

"Brisik lu"

"Hahaha. O iya, besok lu ada show di gangnam"

Yoongi hanya berdehem.

"Hyung, nanti malem ikut gua ya ke resto XXX"

"Gak. Gua sibuk"

"Yaudah"

Selesai mereka makan, yoongi balik lagi kedalam studio pribadinya. Sedangkan taehyung membuka jadwal untuk yoongi besok.

Taehyung mengkerutkan alisnya. Dia bingung, kenapa semakin lama job yoongi berkurang. Bahkan besok hanya ada satu acara show.

Lain lagi dengan yoongi yang masih di dalam studio. Biasanya jika dia sudah di studio, dia bakalan membuat karya barunya yang spektakuler.

Namun kali ini tidak. Dia hanya sedang menatap jumlah vote artis yang berada di ponselnya.

Dulu, yoongi selalu menempati peringkat pertama. Namun kali ini berbeda. Bahkan sisa beberapa urut lagi, posisinya benar benar berada paling bawah.

Lama menatap layar ponselnya, yoongi tiba tiba bangkit dan keluar dari studionya.

"Mau kemana lo hyung?"

Taehyung yang dari tadi memainkan ponselnya, sekarang beralih pada yoongi yang nampaknya ingin pergi keluar.

"Ada urusan"

Yoongi langsung keluar. Taehyung pun belum sempat melarangnya. Tapi jika taehyung melarangnya, mungkin yoongi juga tidak akan meresponnya.

Beralih pada yoongi, kini dia sedang menendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata. Untung saja malam ini kondisi jalan bisa dibilang sepi.

Mobil yang di kendarai yoongi pun berhenti pinggir sungai. Keluar dan mencari tempat dimana dulu pernah ia kunjungi.

Yoongi kini duduk di tepi sungai yang dihiasi oleh berbagai lampu penerang. Memandangi sungai dengan tatapan kosong.

Sudah hampir satu jam yoongi duduk disana. Tetap pada pandangan kosongnya. Entah apa yang dipikirannya.

~tapp~

TBC

what is our status? #wattys 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang