chapter 27

316 38 0
                                    

"Jadi, apa yang mau di omongin hyung?"

"Hm..."

Yoongi dan jimin sudah berada di kediaman milik yoongi. Tidak lupa dengan kehadiran taehyung yang ikut serta dalam perbincangan ini.

"Lo... uda baca berita di internet belom?"

"Berita? Yang mana hyung. Belakangan ini jimin gak baca berita. Emang kenapa?"

"Berita pacaran pura pura lo uda mulai diragukan sama masyarakat. Karena mereka jarang liat kalian jalan bareng"

Sambung taehyung sebelum yoongi menjawab pertanyaan jimin.

Jimin yang mendengar penjelasan taehyung pun sedikit kaget. Bagaimana mungkin berita itu bisa muncul.

"Kalo seandainya bisa lebih besar bocornya, karir yoongi hyung turun dan toko kue jimin hyung juga akan bangkrut. Yaa walaupun itu cuman kemungkinan"

Jimin yang mendengar kelanjutan dari taehyung perlahan menunduk. Tetes demi tetes air mata milik jimin keluar tanpa disuruh.

"W..wae jimin hyung?"

Taehyung mulai panik karena tiba tiba saja jimin menangis setelah mendengar penjelasan taehyung.

Yoongi yang dari tadi duduk di sebrang jimin, kini bangkit menuju samping jimin untung menenangkannya.

"Mianhae yoongi hyung. Mianhae tae. Seharusnya jimin bisa mempertahankan rahasia kita. Gar..."

"Ani. Lo gak salah. Ini emang salah gua sih. Belakangan ini gua terlalu fokus sama comeback gua sampe sampe perihal ini gua jadi lupa"

Taehyung tak bisa berkata apapun. Dia takut salah bicara nantinya.

Yoongi hanya bisa mendiamkan jimin dengan kata kaya yang dilontarkannya. Tak lupa dengan usapan di punggungnya.

"Gak ada yang perlu lo tangisin sekarang"

"Terus tadi siang, jimin dapet pesan dari nomor yang engga jimin kenal"

"Siapa? Ngomong apa dia?"

Dengan cepat, jimin mengeluarkan ponselnya di dalam saku celana. Dibukanya aplikasi perpesanan dan menyerahkan ponselnya pada yoongi.

--
"Hai pacar pura pura min yoongi"

"Yeoboseo?"

"Lupa kah kamu sama orang yang kau tabrak sehabis perbincangan kalian tentang kontrak pacaran kalian?"
--

"Jimin gak bales pesan itu lagi. Jimin takut"

Yoongi menatap datar layar ponsel jimin walau sudah berulang kali dia membacanya.

"Seminggu penuh besok, kita jalan"

Keputusan yoongi seolah tidak boleh di tolak. Taehyung sedikit loncat dengan ucapan yoongi.

"Jadwal lo seminggu kedepan masih penuh lho!"

"Gua tetep dateng. Jimin harus ikut selama gua ada acara dan setelah itu, gua sama jimin mau jalan"

"Terserah deh hyung. Gua pen tidur"

Taehyung langsung beranjak dari duduknya dan segera kekamarnya. Sementara yoongi masih bersama jimin di ruang tamu.

"Jadi gimana?"

"Apanya?"

Tanya jimin yang tidak mengerti maksud perkataan yang dilontarkan oleh yoongi.

"Seminggu kedepan, ikut sama gua. Terus kita kaya... hm.. kencan"

Jimin tertawa kecil saat mendengar kata kencan dari yoongi. Entah kenapa, menurutnya aneh saja seorang min yoongi mengatakan 'kencan'

"Ih kenapa? Kok ketawa"

Ucap yoongi dengan senyuman yang khas nya.

"Gak apa apa. Hehehe. Terus toko jimin gimana?"

"Kan ada jungkook"

"Ani. Kalo jimin libur, kookie juga harus libur"

"Hm... yauda"

"Tapi yoongi harus ganti rugi buat seminggu kedepan"

"Ganti rugi apaan?"

"Ya ganti rugi kuenya"

"Ih mana ada. Hahaha. Yauda"

Mereka tertawa di dalam perbincangannya. Hingga larut menemui mereka.

"Hyung. Jimin mau pulang"

"Tunggu"

Yoongi bangkit dari duduknya dan mengambil mantel beserta topi hitamnya yang sering dia gunakan untuk pergi pergi.

"Ayo"

"Hyung? Gak ada warna lain selain warna hitam?"

"Hm... engga"

"Besok kita harus beli baju buat yoongi hyung. Wajib!"

"Hahaha. Iyaiyaiya"

Tawa yoongi sambil mengacak surai rambut jimin hingga menjadi berantakan.

Mereka pun keluar dari kediaman yoongi dan langsung menaiki mobil pribadi yoongi menuju rumah jimin.

Perjalanan mereka ditemani suasana hening. Baik yoongi maupun jimin tidak ada yang memiliki niatan untuk memulai percakapan.

Sampai sampai mereka telah tiba di rumah jimin.

"Makasih yoongi hyung uda mau nganterin"

Yoongi hanya tersenyum sebagai balasannya.

"Besok jangan buka toko. Nanti gua kesini kalo uda selesai jadwal"

Jimin mengangguk. Namun dia sempat berpikir sejenak terhadap suatu hal.

"Kenapa hm?"

"Terus kookie gimana?"

"Tae bakal nemenin kalo jungkook gak ngamuk karena waktu itu. Hahaha"

"Hahaha. Arasso. Jimin masuk dulu ya hyung"

"Ne"

Saat jimin masuk, saat itu juga mobil yoongi melaju untuk kembali ke kediamannya.

"Gua gak bakal lepas lo gitu aja jim. Gua masih sayang sama lo!"

TBC

Mon maap gaes baru update. Baru punya ude lagi. Kemaren kemaren idenya mentok banget sumpah.

Semoga faster update lagi ya...

what is our status? #wattys 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang